SuaraBanten.id - Belasan warga rumah susun sewa (Rusunawa) di Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Banten diserang tomcat. Sehingga banyak warga yang mengalami luka dan gatal-gatal bagian kulit.
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan secaraotomatis bila bersentuhan atau bersentuhan dengan kulit manusia secara langsung. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti baju, handuk, ataupun benda-benda lainnya. Pada jenis serangga tertentu, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih kuat dari bisa ular kobra.
"Kami sudah dua hari ini serangan tomcat melukai bagian leher, kepala hingga tangan juga gatal bagian kulit," kata Beni (40) warga Rusunawa Kabupaten Lebak, Senin kemarin.
Serangan tomcat sangat meresahkan masyarakat yang tinggal di rusunawa Cibadak. Karena menimbulkan gangguan tidak nyaman juga melukai dan gatal-gatal terkena air racun serangga itu. Lebih parahnya lagi, kata dia, luka-lukanya membekas hitam pada bagian kulit korban terpapar tomcat.
Baca Juga: Lupa Pakai Helm, Ali Tomcat Sempat Harus Lakukan Adegan Ulang
Saat ini, binatang serangga tomcat belum bisa dikendalikan dan populasinya semakin banyak, bahkan serangan tomcat itu masuk ke dalam perumahan. Karena itu, jika seseorang terdapat tomcat pada bagian tubuh agar tidak dipukul atau dimatikan, karena cairan racunnya bisa menyerang kulit.
Apabila, cairan racun dalam serangga tomcat menempel bagian tubuh maka akan menimbulkan tubuh menjadi panas dan melukai hingga gatal-gatal.
"Kami minta pemerintah daerah segera melakukan upaya pengendalian serangan tomcat itu,sebab warga yang luka-luka dan gatal akibat tomcat di sini mencapai belasan warga," katanya menjelaskan.
Begitu juga Robi (40) warga rusunawa mengatakan bahwa dirinya juga luka-luka dan gatal akibat terpapar racun serangan tomcat. Semestinya, kata dia, jika serangga tomcat menempel pada bagian kulit sebaiknya ditiup agar terbang dari kulit tubuh dan jangan dimatiin.
Sebab, jika tomcat dimatikan maka akan keluar cairan racun serangga menempel bagian kulit sehingga menimbulkan luka dan gatal.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan, Ali Tomcat Peragakan 22 Adegan
"Kami sudah beberapa hari ini luka-luka akibat terpapar cairan racun tomcat mulai membaik setelah diberikan obat balsem," katanya.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Kampung Susun Bayam Tak Bisa Diserahkan ke Warga
-
Kondisi Menyedihkan Rusun Marunda Usai Dijarah Pencuri
-
Pembangunan Rumah Susun ASN-Hankam di IKN Menuju 50 Persen: Target Rampung Akhir Tahun
-
Sri Mulyani Singgung Seremonial Gunting Pita dalam Peresmian Proyek
-
Heru Budi Mau Bangun Rusun untuk Warga Eks Kampung Bayam, Gilbert PDIP: Masalah Warisan Anies Jadi Bertele-tele
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli