SuaraBanten.id - Halaman jalanan depan kantor Walikota Cilegon, Polres Cilegon, Gedung DPRD Kota Cilegon, hingga Alun-alun Kota Cilegon ikut terendam banjir. Bahkan, tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor.
Banjir bandang terjadi di Cilegon karena hujan intensitas tinggi di sana.
"Lumayan tinggi depan kantor Walikota dan Polres. Arah PCI menuju Land Mark ada kemacetan juga," kata Kastalantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, melalui sambungan selulernya, Senin (04/05/2020).
Banjir juga melanda Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat, hingga pintu tol ditutup sementara waktu. Kendaraan yang akan keluar melalui GT Cilegon Barat akan di alihkan melalui GT Cilegon Timur dan GT Merak.
Begitupun sebaliknya, kendaraan yang akan masuk melalui GT Cilegon Barat dialihkan melalui GT Merak dan GT Cilegon Timur. Rekayasa lalu lintas tidak hanya dilakukan di ruas tol, namun juga di jalan arteri.
"Kondisi lalu lintas di akses tol Cilegon Barat itu tergenang, sehingga tidak bisa dilewatin. Kita udah upaya menghubungi Korlantas Mabes untuk blokade dari dalam tol," terangnya.
Bagi pengendara sepeda motor diharapkan lebih berhati-hati karena jalanan licin dan tergenang air. Jangan memaksakan keluar rumah saat cuaca hujan. Terlebih saat ini, ada himbauan dari pemerintah untuk mengurangi aktifitas diluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
"Beberapa ruas jalan tergenang, seperti di depan PGP Grogol, lumayan tergenang, tapi masih bisa dilewatin. Masyarakat dihimbau lebih berhati-hati saat berkendara, lebih baik dan aman, jika tetap berada dirumah," jelasnya.
Sementara itu, ada mobil yang ikut hanyut terbawa derasnya banjir di Kota Cilegon, Banten. Lokasi hanyutnya mobil ada di Kampung Ciore Waseh dan Singkil, yang masuk ke Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol.
Baca Juga: Bercinta di Hotel saat Corona, PSK Banjir Darah 12 Kali Ditusuk Pelanggan
Selain karena derasnya banjir, hanyutnya mobil juga disebabkan ketinggian air yang mencapai satu meter. Namun belum dipastikan berpa jumlah mobil yang terbawa derasnya air banjir.
"Yang paling parah (banjir) di Grogol dan Gerem, ketinggian 1 meter lebih, mobil juga terbawa arus. Kalau mobil belum fix berapa nya, ada di Ciore Waseh sama kampung Singkil (mobil) yang kanyut," kata Ketia Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cilegon, Yahya Afandi saat dihubungi.
Tagana Cilegon mengaku masih mengumpulkan data dari setiap kecamatan dan daerah terdampak banjir. Mereka juga akan mendirikan dapur umum di Grogol, untuk membantu makanan bagi korban banjir.
"Kita sedang koordinasi untuk buka dapur umum. Surut ya mulai sekarang-sekarang ini, mudah-mudahan cepet surut, enggak lama tergenang, kasian masyarakat," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan