SuaraBanten.id - Virus corona di Banten semakin meluas. Kekinian ada 7 kabupaten dan kota yang mempunyai pasien positif corona. Namun ada 1 kabupaten yang belum terinfeksi, yaitu Lebak.
Sementara pasien virus corona sudah ada di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang dan menyusul Kota Cilegon. Sementara itu berdasarkan data nasional, ada 388 orang terinfeksi virus corona di Banten sampai, Rabu (29/4/2020) hari ini.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sebelumnya mengapresiasi petugas yang berjaga di tjuh titik perbatasan Kabupaten Lebak dengan Jawa Barat dan Jakarta. Hal itu untuk memastikan warga yang masuk ke Lebak tidak membawa virus berbahaya yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Bagi petugas yang menjaga perbatasan saya berharap ODP dan PDP di Lebak tidak bertambah. Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri serta relawan dari PMI dan pihak kecamatan yang telah menjaga perbatasan di Lebak,” kaat Iti melalui siaran video yang diunggah di akun pribadinya.
Baca Juga: Mau Buka Toko di Klaten Takut Logo Diganti, Kaesang Sindir Bupati Klaten?
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Wibobo berharap masyarakat memahami upaya Polri dan jajaran melakukan penyekatan di beberapa wilayah di Banten. Hal itu, kata Wibowo, semata-mata untuk membatasi penyebaran Covid-19 di Banten, maupun di wilayah lain seperti Sumatera.
Salah satu titik penyekatan yakni di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
“Kami melakukan kegiatan penyekatan sekaligus imbauan atas kebjakan dari pemerintah pusat tersebut. Makanya salah satu tindaklanjut kami itu membuat check point salah satunya di Merak. Kalau ada anggota masyarakat yang tetap memaksa (melintas) kami lakukan upaya tegas humanis untuk putar balik. kata Wibowo, Rabu (29/4/2020).
Pihak ASDP Merak sendiri berdasarkan hasil rapat koordinasi sudah menghentikan pelayanan penyebrangan kecuali untuk logistik kesehatan, sembako, bahan bakar, dan lainnya. Hal itu untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dan roda ekonomi tetap berjalan.
Dalam situasi pandemi ini, Dirlantas mengimbau masyarakat untuk memahami tujuan besar dari dilakukannya penyekatan dan PSBB.
Baca Juga: Masuk Jatim, Ribuan Kendaraan Pemudik dari Jakarta Disuruh Pulang Lagi
“Ini kan untuk keselamatan masyarakat sendiri, maupun keselamatan Indonesia. Butuh dukungan dari masyarakat sendiri,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Sungai Ciujung Tercemar, Yandri Susanto Sebut Ratusan Ribu Jiwa di 4 Kecamatan Terdampak
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
PSI Banten Minta Kaesang Tetap Jadi Ketua Umum hingga 2029: Kami Mohon Mas Ketum Terus Jadi Imam Kami
-
Diamuk Massa, Begini Kondisi Sopir Truk Tronton Ugal-ugalan di Tangerang yang Tabrak Sejumlah Pengendara
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024