SuaraBanten.id - Kebakaran Gereja Basilea Christ Cathedral yang terletak di Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, ternyata berasal dari ruang ibadah utama di lantai 3. Hal itu dikatakan Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Iman Setiawan. Meski begitu, kata Iman, pemicu kebakaran tersebut masih belum diketahui.
Saat ini polisi sedang memeriksa saksi-saksi dan pekerja di gereja tersebut.
“Saat ini masih dalam penyelidikan penyebabnya. Jadi belum bisa diketahui,” terang Iman di lokasi perkara, Senin (27/4/2020).
“Sedang kita periksa, kita ambil keterangannya, kemudian kita juga sedang mempelajari CCTV,” lanjut Iman.
Baca Juga: Gelandang Persib Dedi Kusnandar Rasakan Perbedaan pada Ramadan Tahun Ini
“Kerugian belum bisa ditaksir. Nanti setelah kita lakukan penyelidikan kita akan sampaikan ke rekan-rekan sekalian,” tambahnya.
Sementara terkait insiden ini, Iman, dari pihak pengelola gereja tidak memperbolehkan awak media meliput dan mengambil gambar kejadian tersebut. Kata Iman, hal ini ditakutkan asap kebakaran itu akan membahayakan keselamatan wartawan.
“Jadi kebakaran itu kan ada gas CO2 yang mungkin para wartawan termasuk juga kita petugas tidak boleh masuk dahulu. Karena kalau menghirup gas itu kan berbahaya,” tandasnya.
Gereja Basilea Christ Cathedral Gading Serpong kebakaran. Kebakaran dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi, Senin (27/4/2020). Api berkobar sangat hebat. Sehingga asap hitamnya menyelimuti langit Serpong, Tangerang, Banten.
Pemadam kebakaran setempat mengerahkan 2 unit Damkar. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Uci Sanusi menjelaskan dari Kabupaten Tangerang juga mengerahkan 3 unit mobil Damkar. Dengan begitu, total ada 5 unit.
Baca Juga: 5 Momen Ulang Tahun Baim Wong ke-39, Kado Rafathar Bikin Lari!
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan saat ini pihaknya masih proses memadamkan api.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh