SuaraBanten.id - Sebanyak 2 dokter COVID-19 di Kabupaten Lebak positif virus corona. Mereka dari RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dan terakhir dokter Puskesmas Cipendeuy, Malinping.
Kedua dokter itu sudah melakukan pemeriksaan swab di rumah sakit setempat. Itu dijadikan rujukan untuk menjalani perawatan intensif.
"Keduanya adalah dokter RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dan terakhir dokter Puskesmas Cipendeuy, Malinping," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin (20/4/2020).
Dokter yang bekerja di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung kini mendapatkan perawatan RSUD Banten. Sedangkan, dokter yang bekerja di Puskesmas Cipendeuy Malingping di Rumah Sakit (RS) Pasar Minggu, Jakarta.
Baca Juga: Kisah Perawat Corona, Istrinya Wafat usai 22 Hari Berpisah karena Tugas
Kedua dokter tersebut sesuai dengan domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga DKI Jakarta dan Depok Jawa Barat.
"Saya kira kedua hanya bertugas di Lebak saja dan mereka setiap hari pulang pergi Lebak - Jakarta dan Depok," katanya menjelaskan.
Menurut dia, berdasarkan informasi, kedua dokter tersebut kondisinya cukup baik dan mereka diisolasi untuk menjalani penyembuhan di rumah sakit bersangkutan.
Kedua tenaga medis tersebut sebelumnya mengalami gejala mengarah ke COVID-19, seperti demam, batuk-batuk dan meriang.
Oleh karena itu, kedua dokter tersebut menjalani pengobatan rumah sakit hingga dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Baca Juga: Kontak dengan Pasien Positif Klaster Gowa, Empat Orang Dinyatakan ODP
"Kami berharap kedua dokter itu segera lekas sembuh dan bisa kembali bekerja," katanya menjelaskan.
Sementara itu, jumlah kasus penderita Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19 di Kabupaten Lebak mencapai 442 orang terdiri dari 76 orang berstatus pemantauan dan 366 orang berstatus aman berdasarkan laman siagacovid19 lebakkab.go.id, Senin (20/4).
Dalam laman siagacovid19lebakkab.go.id juga tercatat enam orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdiri dari tiga dalam pengawasan dan tiga dinyatakan aman.
"Kami sejauh ini belum menerima adanya warga Lebak terpapar COVID-19 dan dua tenaga medis itu warga luar daerah," kata dr Firman Rahmatullah. (Antara)
Berita Terkait
-
5 KM Lewati Hutan Demi Sekolah, Mimpi Siswi Lebak Terancam Pupus karena Tak Punya Sepatu-Alat Tulis
-
Rombongan Mobil Rano Karno Bikin Macet saat Parkir di Stasiun Lebak Bulus, MRT Jakarta Minta Maaf
-
Kendaraan Rano Karno Parkir Dekat Stasiun MRT Bikin Macet, Pengamat Protes: Baru Jadi Wagub Dah Belagu
-
Lebih Nyaman, Wagub DKI Rano Karno Bakal Rutin Naik MRT ke Balai Kota
-
Efisiensi Tak Berlaku di Kalangan Pejabat? Pemkab Lebak Beli 4 Mobil Dinas Baru Seharga Rp 2,3 M
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
BRI Torehkan Prestasi Internasional, Wealth Management Raih Penghargaan Euromoney
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka