Gubernur Banten Wahidin Halim. (Suara.com/Yandhi)
Selama ini menurutnya kebijakan Pemprov Banten dalam penanganan Corona masih tumpang tindih dengan kebijakan kabupaten/kota.
“Pemprov harus berpikir yang lebih besar, soal rumah sakit fasilitasnya diperbaiki karena garda terdepan ada di dokter dan perawat,” kata dia.
Sudah semestinya, dokter dan perawat menurut dia, mendapat perlindungan dan fasilitas yang memadai. Hal lain yang membuat tenaga kesehatan di RSUD Banten gelisah juga soal isu pemotongan insentif. Selain itu, petugas medis juga mengeluhkan masih langkanya Alat Pelindung Diri (APD). Ia berharap, anggaran yang besar yang bersumber dari Belanja Tak Terduga BTT sebesar Rp 10,065 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Wujudkan TJSL, BRI Peduli Langsung Bergerak ke Daerah Terdampak Gempa Poso
-
Kawal 'Pajak Alat Berat' di Banten, Dede Rohana Bayar Duluan, Dorong Pengusaha Lain Ikut Patuh!
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan