SuaraBanten.id - Makin mewabahnya virus Corona Covid-19 di Indonesia memberikan dampak parah bagi sektor pariwisata di Banten. Bahkan, dampaknya dirasakan lebih parah daripada 20 tahun terakhir.
Disampaikan Ketua Harian PHRI Kabupaten Serang, Agus Zaenal mengatakan selama 20 tahun, sektor pariwisata di Anyer mengalami 3 kali momen buruk yang membuat pengunjung ke kawasan wisata Anyer, khususnya pengunjung hotel, mengalami penurunan drastis.
"Tahun 2000 itu Anyer sangat seksi. Lalu sempat terpuruk pada tahun 2005 saat tsunami Aceh, 6 bulanan itu sepi wisatawan. Setelah itu mulai berkembang lagi, banyak hotel-hotel baru. Sampai akhir 2018 kemarin terjadi tsunami selat sunda, kembali wisatawan anjlok beberapa bulan, kemudian kita berbenah lagi, hingga akhirnya kembali anjlok dengan kondisi sekarang ini," ucap Agus Zaenal saat ditemui di Regal Hotel Anyer, Sabtu (21/3/2020) sore.
Diakui Agus, merebaknya wabah Covid-19 menjadi momen terparah yang membuat sepi pengunjung hotel di Anyer. Bukan hanya itu, kondisi itu pun membuat para pengelola hotel merasa kebingungan menghadapi persoalan saat ini.
Baca Juga: Kota Serang Semi Lockdown, Batasi Pendatang dari Kawasan Suscpet Corona
Hal itu lantaran, meski ada penuruan pengunjung akibat terjadinya peristiwa tsunami Aceh di tahun 2005 dan tsunami Selat Sunda di akhir 2018, namun itu diakui tidak sesepi seperti sekarang ini.
"Bedanya, kalau pasca tsunami itu kita masih bisa berpromosi, meyakinkan wisatawan jika Anyer aman dikunjungi. Tapi kalau sekarang kita bingung, mau promosi juga bingung apa yang mau dipromosikan," ujarnya.
Imbas sepinya pengunjung hotel di Anyer, bukan hanya memberikan dampak bagi para pengelola hotel itu sendiri, tapi juga akan berdampak pada para karyawan hotel yang bisa kehilangan pekerjaannya karena sepinya pengunjung.
"Hampir semua belum memutuskan, mungkin kekagetan-kekagetan sekarang ini, rata-rata belum menutuskan nasib karyawannya. Sementara sih, sebagian besar masih bekerja, tapi sebagian katanya ada yang terpaksa dirumahkan," ungkapnya.
General Manager Allisa Resort dan Hotel Anyer, Titi Masniati menambahkan, jika saat ini pihaknya terpaksa memangkas jam kerja para karyawan, meski dirinya belum tau harus sampai kapan hal itu akan terus dilakukan mengingat wabah Covid-19 dari hari ke hari justru mengalami peningkatan.
Baca Juga: Lagi, RSDP Serang Rawat Pasien Diduga Corona, Pernah ke Bogor
"Untuk saat ini caranya bergulir shift aja, belum ada yang dirumahkan. Tapi kedepannya belum tau seperti apa, belum ada obrolan juga dengan perusahaan," kata Titi.
Untuk itu, ia pun berharap agar pemerintah bisa segera melakukan penanganan wabah Covid-19 agar kondisi pariwisata daerah bisa kembali sedia kala.
"Pemerintah harus lebih sigap, dalam mengambil langkah, karena dengan kondisi seperti ini (sepi), kami juga tetap harus membayar pajak," tukasnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025