Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Rabu, 18 Maret 2020 | 22:47 WIB
Pasien corona. (Antara)

SuaraBanten.id - Berdasarkan aplikasi pemantau virus corona atau covid-19 milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di situs https://infocorona.bantenprov.go.id, terdeteksi ada penambahan pasien yang dinyatakan positif. Pada Selasa (17/3/2020) tercatat delapan orang, maka pada Rabu (18/3/2020) pukul 22.24 wib, menjadi 10 orang

Dalam situs tersebut juga disebut dua orang dinyatakan meninggal dunia. Padahal sebelumnya hanya ada satu pasien positif corona yang meninggal dunia. Kedua pasien positif covid-19 merupakan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kemudian melalui website tersebut disebutkan Kabupaten Tangerang merawat lima pasien positif covid-19. Kemudian Kota Tangerang 1 orang dan Kota Tangsel merawat dua orang.

Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 30 orang, yang dirawat sebanyak 25 orang dan sembuh lima orang. Jika dibandingkan dengan data pada Selasa, 17 Maret 2020, jumlahnya hanya 20 orang, dimana 15 masih dirawat dan lima sudah sembuh.

Baca Juga: Virus Corona Semakin Mewabah, Persita Perpanjang Libur

Selanjutnya, masih dalam website yang sama Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 94 orang, dalam pemantauan 93 orang dan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 51 orang. Jika dibandingkan dengan data Selasa, 17 Maret 2020, jumlahnya 135 orang. Sebanyak 84 masih dipantau dan 51 orang dinyatakan sembuh.

Hingga berita ini ditulis, konfirmasi melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada Aty Pramudji, selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 tingkat Provinsi Banten yang sekaligus menjabat Kepala Dinas Banten, belum direspons.

Sedangkan menurut Kabid Aplikasi Informastika dan Komunikasi pada Diskominfo Banten, Amal Herawan, mengaku belum mendapatkan rilis atau pernyataan resmi, baik dari Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) dan Aty Pramudji.

"Belum dapat," jawabnya singkat, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (18/03/2020).

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga: Satu PDP Virus Corona di Kalsel Meninggal, Dinkes Masih Tunggu Hasil Lab

Load More