SuaraBanten.id - Camat Pondok Aren Markum Sagita membantah ada warganya yang tewas karena virus corona. Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim membeberkan 1 warga Pondok Aren, Tangerang Selatan tewas karena virus corona.
Dalam bantahannya Markum mengatakan, tidak ada warga pondok Aren yang terkena corona. Terlebih lagi sampai meninggal seperti yang dikatakan WH.
Namun anehnya, tiba-tiba Markum menyebut nama Amelia yang terkena Corona. Padahal dalam pernyataanya Wahidin Halim tidak menyebut nama warganya yang positif corona.
“Kita sudah lacak bersama pak Lurah Jurang Mangu Barat dan di rumah Amelia yang dimaksud pada pernyataan gubernur itu. Orangnya masih sehat,” kata Markum di Pondok Aren, Selasa (17/3/2020).
Dikatakan Markum, Amelia adalah pekerja yang baru datang dari Singapura. Namun saat datang ke Pondok Aren, Amelia dalam kondisi sehat.
“Di sini juga ada ibu dari Amelia dan memang Amelia saat ini dalam kondisi sehat. Jadi tidak ada warga Pondok Aren yang meninggal akibat korona seperti yang diberitakan media-media,” paparnya.
Sebelumnya, Wahidin Halim mengumumkan kematian salah satu warganya yang meninggal akibat terinfeksi Virus Corona. Dalam video yang diunggahnya melalui akun Instagram wh_wahidinhalim.
Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik, Wahidin mengumumkan lima warganya positif Virus Corona, dan satu di antaranya yang diketahui warga Kecamatan Pondok Aren, meninggal karena positif Virus Corona.
"Dari lima orang itu, yang positif terkena virus, satu orang dari Pondok Aren tadi sore telah meninggal dunia."
Baca Juga: 5 Warganya Positif Corona, Akankah Banten Lockdown?
Dalam video tersebut, dia meminta kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan jangan keluar bila tidak perlu.
Berikut kutipan yang disampaikan Gubernur Wahidin Halim yang diambil dari unggahan orang nomor satu Banten tersebut.
"Gubernur Banten mengabarkan kepada masyarakat bahwa positif terkena Virus Corona lima orang Warga Banten; dua orang tinggal di Kecamatan Kelapa Dua, satu orang tinggal di Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang; satu orang tinggal di Kecamatan Ciledug dan satu orang lagi tinggal di Kecamatan Pondok Aren. Dari lima orang itu, yang positif terkena virus, satu orang dari Pondok Aren tadi sore telah meninggal dunia.
Untuk itu kami imbau kepada masyarakat untuk tinggal di rumah, jangan keluar rumah bila tidak perlu, hindari tempat-tempat umum dan tentunya memperbanyak asupan gizi supaya kita sehat dan miliki antibodi dan selanjutnya saya kira sebagai orang yang beriman, banyak-banyak memohon berdoa kepada Allah SWT."
Berita Terkait
-
Baru Gabung Dua Bulan, Bruno Fernandes Diramal Bakal Jadi Legenda MU
-
49 WN China Masuk ke Indonesia, DPR: Bukti Tidak Ada Penapisan
-
CEK FAKTA: Benarkah Eks Menkes Anjurkan Jemur Uang Dapat Cegah Corona?
-
Selain Corona Covid-19, Ada 5 Virus Mematikan yang Perlu Kita Waspadai!
-
RS Rujukan Penuh, Pasien Positif Covid-19 Terpaksa Isolasi di Kamar Kost
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Modus Canggih Pemuda di Serang Jual Tembakau Sintetis Sistem Tempel
-
BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard
-
Peluru Bersarang di Galon Jadi Bukti, Polisi Buru Pelaku Penembakan di Cilegon
-
Gibran Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kini Mendekam di Tahanan Bareskrim POlri
-
Kejari Siapkan 10 Jaksa untuk Sidang Perdana Kasus Kadin Cilegon Minta Proyek