SuaraBanten.id - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten menjadi sebuah rutinitas tahunan. Kali ini yang bakal menjadi tuan rumah adalah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Namun acara keagamaan ini terancam sepi. Sebab, dalam pelaksanaannya tidak akan ada penonton akibat teror virus corona atau COVID-19.
MTQ tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 27 Maret 2020. Sementara semua daerah di Provinsi Banten akan mengikutinya, seperti Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang, dan Kota Tangsel sendiri.
Tak seperti MTQ tahun lalu yang digelar di Kota Tangerang dan diwarnai euforia serta keramaian, MTQ tahun ini yang akan digelar di Kota Tangsel diduga akan sepi. Pasalnya, isu terkait virus corona di Tangsel ramai diperbincangkan publik.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmy Diany membenarkan bahwa MTQ yang akan digelar di kotanya itu tidak akan ramai.
Menurut Airin, sebelumnya MTQ akan digelar di lapangan Sunburst, namun untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengalihkan acara tersebut ke pusat pemerintahan Kota Tangsel.
“Tadinya rencana mau pembukaan dan venue yang besar itu di lapangan Sunburst BSD, lalu berdasarkan rapat dengan Gubernur kita sepakati untuk tidak ditiadakan di situ. Dalam rangka bukan apa-apa, lebih ke prefentif saja sehingga kita sederhanakan,” ujar Airin di Lubana Sengkol, Kecamatan Setu, sebagaimana dilansir Bantennews (jaringan Suara.com), Kamis (12/3/2020).
Airin pun menyederhanakan MTQ Tangsel tersebut dengan meniadakan pawai taaruf sehingga dari kabupaten/kota tidak membawa delegasi untuk pawai taaruf.
“Pembukaan kita lakukan cukup di Kantor Wali kota saja dan juga digabung dengan pelantikan dewan hakim. Terus untuk yang 14 venue dari tanggal 23 sampai 27. Untuk event pemilihan seleksi bagi siapa yang nanti mewakili Provinsi Banten pun tadinya di ruang terbuka, seperti di halaman masjid dan kantor,” jelasnya.
“Tujuannya agar masyarakat datang dan melihat sehingga ada syiar agamanya. Itu juga kita sepakati ditiadakan, tapi lebih kepada seleksi yang betul-betul seleksi. Nanti ada dewan hakim, peserta dari kabupaten/kota se Banten, nanti dinilai setelah itu pulang,” imbuhnya.
Baca Juga: Gubernur Banten Dituding Melanggar Aturan, Umumkan 4 Warga Positif Corona
Pihaknya pun akan menyiapkan tim medis dalam MTQ tersebut guna mengantisipasi hal-hal yang menyangkut kesehatan.
“Dengan kesepakatan yang dirapatkan di Provinsi Banten, dan melihat jumlah kekuatan tim medis, alat sarana dan prasarana itu kan merupakan bagian dari rangkaian kita untuk antisipasi, maka kita bisa dan mampu untuk melakukan. Apalagi kalau nanti ada kerja sama dengan kabupaten kota di Banten,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Jusuf Kalla: Masjid Tak Berbahaya, yang Berbahaya Virusnya
-
Ayu Azhari Dukung Anak Tetap Berkarya di Tengah Wabah Corona
-
Ancaman Corona, Jadwal Tayang Fast & Furious 9 Ditunda Tahun Depan
-
Masjid Disemprot Disinfektan, JK: Corona Paling Banyak di Tempat Keramaian
-
Kasus Pertama Corona di Markas PBB, Diplomat Filipina Positif Covid-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai