SuaraBanten.id - Pasien suspect virus corona di Rumah Sakit dokter Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang dinyatakan negatif. Dia sudah diperbolehkan pulang.
Pasien suspect virus corona ini sempat viral karena ada video seorang pasien di evakuasi keluar dari ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDP Serang. Pasien itu kemudian dibawa masuk ke dalam mobil ambulance untuk dirawat di ruangan isolasi.
Masih dalam video tersebut, tim medis nya menggunakan masker dan Alat Pelindung Diri (APD), bahkan ada seseorang yang di duga sang perekam, mengatakan dalam video tersebut kalau pasien tersebut positif Corona.
"Untuk PDP-1 sudah keluar dan hasilnya negatif, kemaren sore pasien sudah diijinkan pulang," kata Humas RSDP Serang, drg Khaerul Anam, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (11/03/2020).
Saat masuk ke rumah sakit milik Pemkab Serang itu, suspect virus corona itu mengeluhkan sesak nafas, demam, dan flu. Namun kini keluhan tersebut sudah hilang, usai dinyatakan negatif virus corona.
Saat diperbolehkan pulang ke rumah, keluhan yang di derita pasien hanyalah tekanan darah yang belum stabil. Namun hal itu bisa di atasi dengan pola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi.
"Keluhannya suda tida ada, tetapi tensinya belum stabil. PDP-1 karena negatif seperti pasien pada umumnya, kalau ada keluhan sesuai alur pemeriksaan pasien umum atau BPJS," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!