Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 09 Maret 2020 | 13:46 WIB
Pasien diduga terinfeksi virus corona keluar dari ruang IGD Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang. (ist)

SuaraBanten.id - Ada 6 warga Banten suspect virus corona. Mereka dirawat di Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang dan Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang. Sample spesimen bagian tubuh mereka sudah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan penelitian di laboratorium Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

Dinkes Banten pun menambah rumah sakit rujukan penanganan covid-19, yang dari sebelumnya hanya dua, yakni RSDP Serang dan RSU Tangerang, kini bertambah lagi empat, yakni RSUD Banten, RSUD Kota Cilegon, RSUD Balaraja dan RSUD Kota Tangerang.

"Enam itu (sample) semuanya sudah dibawa ke Jakarta. (PDP) di dr Dradjat di RSU Tangerang. Usia bervariasi, tapi dari enam itu negatif, tapi masih dalam pegawasan. Jadi di kita itu ada status observasi, pemantauan dan status pengawasan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ati Pramudji ditemui di Hotel Kabupaten Serang, Banten, Senin (9/3/2020).

Mereka di anggap siap menangani pasien dengan gejala covid-19 dan miliki ruang isolasi yang mencukupi. Tenaga medis nya pun di anggap sigap menangani pasien inveksius seperti covid-19.

Baca Juga: Sosialita Ini Positif Virus Corona Usai Hadiri Pameran Busana

"Jadi kami tadi diperintahkan untuk menginventarisir selain dua rumah sakit yang ditunjuk oleh kementrian, kira-kira RS mana lagi, tadi saya tunjuk Kota Tangerang, Cilegon dan RSUD Banten, ditambah Balaraja. Jadi ruang isolasi ditambah empat total enam, dilihat dari kesiapan semuanya, termasuk potensinya," terangnya.

Penambahan rumah sakit dan ruang isolasi ini juga dikarenakan RSPI dr Sulianti Suroso sudah penuh menangangi PDP dan enam orang yang positif virus corona di Indonesia.

"Untuk rujukan covid-19 ini kan tadinya baru dua rumah sakit rujukan, tetap mengingat status orang dalam pengawasan semakin bertambah, sedangkan di pusat ketiga rumah sakit itu selalu penuh ruang isolasi. Ketika nanti terjadi, kita siap, tidak lagi gagap," jelasnya.

Sementara itu Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) merawat dua pasien suspect virus corona. Mereka dirawat di ruangan isolasi.

"Di RSDP ada dua dalam pengawasan, yang dibawa ke Jakarta itu sample spesimen yang akan dilakukan pemeriksaan di Litbangkes Kemenkes Jakarta, bukan pasien nya," kata Humas RSDP Serang, Khaerul Anam.

Baca Juga: Anies Pilih Bungkam Ditanya Nasib Formula E saat Jakarta Waspada Corona

Dua PDP itu bertambah pada Minggu dini hari, 08 Maret 2020, sekitar pukul 01.00 wib ke ruang IGD RSDP Serang. Pasien mengalami keluhan batuk, pilek, demam dan sesak nafas. Anam menjekaskan bahwa penanganan pasien PDP-2 itu sesuai standar penyakit inveksius, yakni tim medis menggunakan masker dan Alat Pelindung Diri (APD).

Load More