SuaraBanten.id - Satu rumah warga di Kampung Gempol Desa Kramatwatu Kabupaten Serang dirusak sekelompok pemuda pada Jumat (28/2/2020) malam. Perusakan tersebut dipicu kabar hoaks tentang tabrak lari yang viral.
Akibatnya, kaca rumah tersebut pecah dan penghuninya dianiaya hingga babak belur.
Cerita perusakan tersebut berawal saat pada Jumat (28/2/2020) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, Fatir dan Jali sedang mengendarai sepeda motor di kampungnya. Keduanya kemudian berusaha menghindari jalanan rusak. Namun pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, muncul sepeda motor yang dikendarai kakak beradik Alfan dan Alfin, namun tidak terjadi tabrakan.
"Jali (kemudian) pulang dan mandi. Tak lama, datang Riko (saudara Jali), menanyakan, 'Kenapa itu Jali?' Katanya tabrak lari. Karena tabrak lari, diserang lah oleh teman-temannya Riko. Berita hoaks awalnya dari Riko yang mengatakan ada tabrak lari. Padahal, korban tidak mengaku ada tabrak lari," kata Kapolsek Kramatwatu Kompol Mohammad Raden Sofyan saat ditemui di kantornya pada Sabtu (29/02/2020).
Baca Juga: Viral Video Penculikan di Terminal Induk Bekasi, Polisi: Hoaks Itu
Riko bersama teman-temannya kemudian mendatangai rumah orang tua Alfan dan Alfin yang ternyata masih bersaudara dengan Jali dan Fatir. Keduanya langsung berteriak dan memukuli Alfan dan Alfin. Melihat anaknya dianiaya, orang tua Alfan dan Alfin berusaha melerai, namun ikut dipukuli oleh Riko. Bahkan ada teman Riko yang memecahkan kaca rumah.
Tetangga dan warga yang mendengar keributan itu berkerumun disekitar rumah, namun tidak ada yang berani melerai. Ada seorang warga yang memberitahu ke kepala desa dan melapor ke Polsek Kramatwatu untuk segera di tangani.
"Saya langsung ke lokasi, sampai jam 03.00 WIB malam," katanya.
Pihak kepolisian yang datang hanya melihat pecahan kaca dan korban yang sehabis dipukuli. Kemudian segera memanggil keluarga korban yang bertikai, tokoh masyarakat, kepala desa dan tokoh agama. Mediasi pun dilakukan di Mapolsek Kramatwatu agar keributan tidak meluas.
Terduga pelaku penyerangan dan perusakan kini telah diserahkan pihak keluarga kepada Mapolsek Kramatwatu dan sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif. Pihak keluarga dan kepala desa yang ada di kantor polisi enggan bercerita lebih panjang mengenai tragedi tersebut.
Baca Juga: Kominfo Temukan 127 Hoaks Virus Corona hingga 25 Februari
"Saya lakukan upaya pencegahan agar tidak berkembang, mengumpulkan keluarga pelaku dan korban, tokoh masyarakat dan agama. Hari ini juga sudah diserahkan enam orang pelaku, tapi belum tahu siapa pelaku, dan saksinya," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Prabowo Marah Rakyat Bikin Pusing Pemerintah
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Korban Panganiayaan Oleh Oknum TNI di Serang Alami Trauma Mendalam
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Pemuda di Serang Tewas
-
Perhiasan Batu Alam Lokal Go Internasional Bersama BRI