SuaraBanten.id - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang meninggal dunia usai tertimpa tembok rumah yang roboh di Kampung Cibolang, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, empat orang yang terdiri dari suami istri yakni Abas Abdul Latip (45), Ela Latipah (35) beserta dua orang anaknya Esa (6) dan Evan (4) meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.
"Semuanya meninggal dunia," jelasnya.
Saat ini, warga bersama petugas terkait tengah bahu membahu membersihkan material tembok yang roboh sepajag dua meter itu. Sementara, jasad keempat korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Adam Hamdani mengatakan peristiwa tersebut baru diketahui sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.
Saat itu, salah satu anggota keluarga korban yang tidur di lantai dua rumahnya bangun dan melihat keempat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tertimpa tembok kamar yang roboh. Dugaan sementara, robohnya tembok kamar karena kondisi tembok rumah yang sudah lapuk. Kemudian ditambah genangan air akibat hujan di sekat antara tembok rumah korban dengan rumah tetangganya
"Jadi bukan karena tanah longsor, tapi tembok itu kemungkinan sudah lama, lapuk lah. Terus kan kondisi hujan ada air di antara sekat tembok jadi membuat lembab dan mudah roboh," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, empat orang yang terdiri dari suami istri yakni Abas Abdul Latip (45), Ela Latipah (35) beserta dua orang anaknya Esa (6) dan Evan (4) meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.
"Semuanya meninggal dunia, mungkin karena posisi tidurnya kepala dekat tembok, mungkin kalau kakinya saja pasti teriak. Korban sudah di RSUD," tutup Adam.
Baca Juga: 8 Orang Tewas Dalam Insiden Penembakan di Frankfurt Jerman
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking