SuaraBanten.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana akan membangun bandara di Kabupaten Pandeglang. Langkah tersebut cukup mengejutkan Pemkab Pandeglang, karena sebelumnya pemerintah mencoret proyek Bandara Banten Selatan (Bansel) dari 12 proyek strategis nasional (PSN) pada 2018 silam.
Untuk menyiapkan proyek tersebut, Pemkab Pandeglang diminta untuk menyediakan lahan calon bandara. Untuk diketahui, sebelumnya Pemkab Pandeglang sempat menawarkan lahan di lahan milik Perum Perhutani, Kecamatan Sobang seluas 1.500 hektare.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan, pihaknya tak bisa berjalan sendiri tanpa dorongan Pemprov Banten. Sebab kata dia, pengelolaan bandara tersebut tidak dikelola oleh pemkab melainkan, pemprov. Oleh karena itu, dia meminta Pemprov Banten untuk sama-sama mendorong agar bandara tersebut bisa terealisasi.
"Pemprov Banten harus sama-sama juga mendorong, saya cuman memfasilitasi, yang mengelolanya Pemprov Banten sehingga harus ada link and match. Saya hanya mendorong soal lahan ada di sini, agar kerja sama ini keringatnya berdua, jangan sampai saya dorong, di Pemprov ya biasa saja," ungkap Irna ditemui usai paripurna di gedung DPRD Pandeglang pada Rabu (8/1/2020).
Baca Juga: Bakal Bangun Bandara di Pandeglang, Menhub Minta Pemkab Siapkan Lahan
Menurutnya, keberadaan bandara sangat dibutuhkan di Pandeglang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan juga menjadi pilihan lain masyarakat yang menggunakan transportasi udara, selain Bandara Soekarno-Hatta.
"Bahwa Banten Selatan sudah layak adanya bandara perintis. Soal lahan sudah siap. Kalau mau dicoba kargo dulu oke atau perintis dulu deh," kata Irna
Keinginan Pemkab supaya bandara Bansel terealisasi terlihat beberapa tahun lalu, saat itu pemkab meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) agar lahan milik Perhutani bisa digunakan untuk bandara. Termasuk sejak Gubernur Banten Wahidin Halim dilantik pun Irna mengaku langsung menghadap untuk menjelaskan begitu pentingnya keberadaan bandara itu.
"Sejak tiga pak gubernur dilantik saya sudah jelaskan kronologisnya, Pak Gubernur ekspektasi dan animo masyarakat untuk aksesibilitas harus ada bandara di Banten Selatan yang tidak hanya mengandalkan Bandara Soekarno Hatta saja yang sudah crowded di sana, padat orang dan barang."
Alasan Irna menawarkan lahan Perhutani, karena tak ada lahan yang lebih luas di Pandeglang Selatan selain lahan itu. Ditambah lagi, kata Irna alasan biaya yang cukup murah. Sebab jika lahan tersebut terpakai, Pemprov hanya menyiapkan lahan pengganti lahan milik Perhutani sesuai yang digunakan.
Baca Juga: Kemenhub Bersiap Kembangkan Transportasi Kereta Api dan Bandara di Banten
"Kalau lahan saya lebih pilih perhutani lebih murah dan tinggal ruislag, jadi kalau ke pake dikisaran 120 hekter kita tinggal cari untuk pengganti karena lahan itu harus hadir lagi. Dengan jumlah yang terpakai oleh bandara Banten Selatan, misalnya di Lebak Pemprov Banten bisa beli. Bagus-bagus Pemprov Banten bisa menganggarkan untuk beli lahan untuk ruislag tadi," katanya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Pantai Carita, Ini 7 Alasan Pandeglang Jadi Destinasi Kuliner yang Tak Boleh Dilewatkan
-
5 Kolam Renang di Pandeglang Paling Rekomended, Ini Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
-
Adik Ipar Bupati dan Adik Cagub Banten Dituding Curang di Pilkada Pandeglang, Muncul Istilah DPT Tegak Lurus
-
Bos Rental Tewas Setelah Minta Bantuan Polisi, Anaknya Ungkap Pengakuan Mengejutkan
-
Naik Perahu Karet, Gus Ipul Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir Pandeglang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan