Scroll untuk membaca artikel
Chyntia Sami Bhayangkara
Sabtu, 04 Januari 2020 | 12:04 WIB
Camat Ciledug marahi relawan banjir (Instagram/humas_kota_tangerang)

SuaraBanten.id - Identitas oknum pejabat Tangerang yang memarahi relawan banjir berhasil dibongkar oleh warganet. Dari rekam digital yang diungkap, oknum pejabat tersebut adalah Camat Ciledug Syarifudin.

Kejadian berawal saat Syarifudin memarahi salah seorang relawan banjir berinisal R yang membantu mengevakuasi warga di Perumahan Wisma Tajur, Ciledug, Kota Tangerang pada Kamis (2/1/2020). Syarifudin memarahi R sambil berteriak lantaran tidak terima R mengevakuasi warganya tanpa memiliki kewenangan apapun.

Video aksi Syarifudin itu pun tersebar di media sosial hingga menyulut emosi warganet. Banyak warganet yang langsung menelusuri identitas Syarifudin tersebut.

Salah satunya adalah akun Twitter @abellafakhira yang berhasil membongkar identitas oknum pejabat itu. Ia juga mengunggah foto Syarifudin.

Baca Juga: Tengok Korban Banjir Lebak, Menko PMK Soroti Kelayakan Tempat Pengungsian

"Ini bukan? Pak Camat Ciledug guys," kata wargaet @abellafakhira seperti dikutip Suara.com, Sabtu (4/1/2020).

Camat Ciledug marahi relawan banjir (Twitter/abellafakhira)

Selain itu, adapula warganet @andikarynd yang juga membantu membongkar identitas oknum pejabat itu. Ia mengunggah foto Syarifudin mengenakan topi, tampak tertulis nama Syarifudin dan jabatannya sebagai Camat Ciledug.

"Di topinya ada nama dan jabatannya," ungkapnya.

Camat Ciledug marahi relawan banjir (Instagram/humas_kota_tangerang)

Bahkan, kekinian warganet langsung membanjiri kolom komentar di akun Instagram Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin hingga akun resmi Humas Kota Tangerang @Humas_Kota_Tangerang. Mereka mengecam aksi Syarifudin yang dinilai tak beretika.

"Yang baju biru pecat aja pak," kata @afarasoraya.

Baca Juga: BNPB: 53 Orang Meninggal dan Satu Hilang dalam Peristiwa Banjir Jabodetabek

"Carmuk dasar!" ujar @myriswanto.

"Pejabat marah-marah ke rakyat sudah nggak zamannya pak baju biru. Tak cocok jadi pejabat," ucap @catatanamonika.

"Baju biru tenggelamkan aja pak jadi OB desa," tutur @tohidineffendi.

Hingga berita ini disusun, Suara.com masih melakukan konfirmasi kepada pihak Pemerintah Kota Tangerang mengenai aksi camat tersebut.

Load More