SuaraBanten.id - Beberapa penginapan dan destinasi wisata yang porak poranda usai disapu Tsunami Selat Sunda di wilayah Pandeglang mulai diperbaiki saat libur Natal dan Tahun Baru.
Namun ada beberapa hotel yang dibiarkan terbengkalai usai disapu Tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu. Salah satunya di salah satu vila yang berlokasi di Jalan Raya Labuan Anyer Desa Sukarame, Kecamatan Carita. Vila tersebut kini sudah tidak ada aktivitas karena pintu gerbangnya kondisi tergembok.
Puing-puing bangunan vila yang rusak parah menggambarkan begitu dahsyat tsunami menerjang villa tersebut. Bahkan satu unit mobil juga dibiarkan padahal kondisi tidak begitu rusak berat.
Menurut penjaga pantai yang bersebelahan dengan vila tersebut bangunan itu belum diperbaiki usai peristiwa tsunami
Baca Juga: Setahun Usai Tsunami, Umat Kristen di Carita Sambut Suka Cita Rayakan Natal
"Sejak Desember (tahun lalu setelah) tsunami belum (diperbaiki) masih begitu saja. Katanya mau dijual," kata Emah.
Menurutnya, sejak itu pula kondisi vila tersebut selalu sepi, hanya ada penjaga yang selalu berjaga di lokasi.
"Enggak ada selalu sepi aja. Sekarang juga sepi aja, punya ibu (menyebutkan dirinya) ikut-ikutan sepi aja. Kalau dijaga mah masih sama orang sini," katanya.
Menurut data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang setidaknya lebih dari 40 unit usaha penginapan dan sejenisnya rusak pascatsunami. Meski kebanyakan telah diperbaiki, namun PHRI tak sedikit yang masih terbengkelai.
"Kalau hotel akibat tsunami rata-rata sudah ada perbaikan semua, Tapi sebagian masih tahap penyelesaian pekerjaan," ungkap Ketua PHRI Widiasmanto.
Baca Juga: Sempat Loyo Pasca Terjangan Tsunami, Wisata Pantai Carita Mulai Menggeliat
Terkait adanya hotel yang belum diperbaiki, menurut Widiasmanto, lebih dikarenakan pemiliknya masih berpikir ulang untuk memperbaiki tempat usaha, karena pemulihan sektor pariwisata di Pandeglang terbilang lambat.
"Kondisi pariwisatanya kurang cepat recovery (pulih), maka pemilik-pemilik untuk investasi aga mikir keduanya. Kalau pariwisatanya cepat pulih biasanya Pemilik itu cepat bangun ulang. Kalau lambat (pulih) mau investasi susah juga,"ungkap Widi.
Lantaran itu, ia meminta pemkab setempat untuk memperhatikan pelaku pariwisata yang berinvestasi di Pandeglang. Apalagi yang paling terkenal dampak bencana itu adalah pelaku wisata. Sehingga, ia berharap pemerintah tak semata-mata hanya mengharapkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata tanpa ada upaya pemulihan.
"Makanya saran saya, investor yang lama harus dijaga hubungan baiknya. Pemerintah perhatian juga, karena kalau mengharap PAD tapi pengusaha yang lama gak diperhatikan pemulihan ya susah juga. Sebenarnya investor yang lama cukup loyal terhadap pemerintah daerah,"terangnya.
Sementara, Ketua Komunitas Perduli Pariwisata Carita (KPPC) E Supriyadi menyebut, sekitar 20 hotel dan sejenisnya khusus di Kecamatan Carita belum diperbaiki oleh pemiliknya.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Menikmati Keseruan Wisata Sepanjang Hari di Grafika Cikole Lembang
-
Rekomendasi 5 Hotel dengan Fasilitas Lengkap dan Aktivitas Menarik Untuk Semua Usia
-
Venya Villa Ubud Jadi Ikon Baru Penginapan Mewah di Bali, Punya Wedding Chapel Hingga Coworking Space
-
Tak Naik Jet Pribadi dan Tak Tidur di Hotel Mewah, Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia Disorot: Perlu Diteladani
-
3 Rekomendasi Penginapan Unik di Yogyakarta, dari Bohemian Meksiko hingga Nuansa Pedesaan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Ada 1.152 TPS Rawan PSU Pilkada Kabupaten Serang, 7 Berstatus Sangat Rawan
-
Pemprov Banten Guyur Rp5 Miliar untuk Penanganan Banjir di Kota Tangerang