Para korban tsunami yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan beralih profesi karena alat tangkap mereka hancur. Selama itu pula, perekonomian mereka belum pulih total.
"Makanya selama satu tahun ini, di bilang enak, ya gak enak. Gak enaknya karena kita gak punya tempat tinggal dan perekonomian belum stabil," katanya.
"Kalau betahnya tinggal di Huntara karena keadaan, kita harus ke mana lagi, karena kita gak ada tempat lagi. Yang terpaksa kita harus mengikuti untuk tinggal di sini,"imbuhnya.
Cerita manis dan pahit pun telah mereka rasa selama hampir setahun tinggal di Huntara. Bahkan, cerita horor pun mewarnai kisah mereka selama di Huntara, lantaran kerap mendengar suara kuntilanak dan melihat mahluk halus.
Baca Juga: Trauma Tsunami Banten, Ifan Seventeen Masih Takut Dengar Sirine Ambulans
"Kejadiannya udah lama, seperti cerita horor. Ya kaya begitu (ada suara kuntilanak) kadang-kadang suka lihat (mahluk halus). Biasa saja gak ada yang takut, kita sadar saja karena beda alam, mungkin yang kita tempati ini tempat mereka dulunya," ungkapnya.
Riyadi tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah serta masyarakat luas atas sumbangan yang diterima.
Kendati demikian, ia berharap agar pemerintah supaya segera menempatkan mereka di tempat yang lebih layak yakni di hunian tetap atau huntap sebagaimana telah dijanjikan pemerintah.
Pantauan di lokasi, fasilitas umum di Huntara tersebut tampak memadai. Mulai dari kamar mandi, musala dan sarana lainnya. Kegiatan keagamaan serta kegiatan mengaji bagi anak-anak yang tinggal di Huntara juga terbilang aktif.
Kontributor : Saepulloh
Baca Juga: Tinggi Air Laut Tak Signifikan, BMKG Belum Cabut Peringatan Tsunami Banten
Berita Terkait
-
Tinggi Air Laut Tak Signifikan, BMKG Belum Cabut Peringatan Tsunami Banten
-
Usai Tragedi Tsunami, Ini Momen Pertama Kali Ifan Seventeen Manggung Lagi
-
Berkas 3 Tersangka Pungli Korban Tsunami Banten Diserahkan ke Kejaksaan
-
Tinjau Lokasi Pengungsi Gempa Palu, Fadli Zon: Kondisinya Memprihatinkan
-
Dituding Lalai Soal Tsunami Banten, 4 Warga Bakal Gugat Presiden Jokowi
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
-
3 Rekomendasi HP Snapdragon 7 Gen 3 Terbaik, Chipset Kekinian yang Super Gahar!
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
Terkini
-
Operasi Premanisme dan Pungli di Pantai Anyer, Polisi Minta Warga Melapor Jika Menemukannya
-
Gubernur Banten Ngaku Tak Tahu Putusan PTUN Situ Ranca Gede
-
Lima Tahun Telantar, Korban Bencana di Lebak Dijanjikan Hunian Tetap
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Cuan Selama Liburan
-
Cerita Makam 7 Sumur 7 di Serang Banten, Banyak Disalahgunakan Peziarah