SuaraBanten.id - Cerita miris diungkap oleh dua pelaku pembuang bayi di Desa Sukadamae, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten. Keduanya yang masih berstatus pelajar SMK itu sudah ditangkap anggota Satreskrim Polres Pandeglang.
Keduanya yakni MM (17) dan AZ (15) merupakan pelajar di dua SMK swasta berbeda di daerah Menes. Keduanya tercatat duduk di bangku kelas 3 SMK.
Saat ditanya wartawan, AZ mengaku sudah 6 kali melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pacarnya MM. Kata AZ, kadang mereka bermesraan di rumahnya dan kadang di rumah MM.
“Udah enam kali. Di rumah saya dan rumah dia. Saya nggak tau kalau dia hamil cuman dia ngomong kalau nggak menstruasi,” ungkap AZ, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Senin (2/12/2019).
Karena statusnya masih pelajar dan takut menemui orang tua MM untuk bertanggung jawab. AZ dan MM akhirnya memutuskan untuk untuk menggugurkan bayi dengan cara datang ke tukang urut.
“Engga pak belum ada rencana. Saya juga bingung gimana ini, akhirnya dia (pelaku MM) minta digugurkan,” ujar AZ.
Sementara Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang, IPDA Dasep Dudi Rahmat mengatakan, pelaku MM saat ini masih menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Pandeglang dan belum bisa memberikan keterangan.
“Saat ini pelaku atau ibu si bayi masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Pandeglang dan diasistensi oleh P2TP2A selain oleh kami,” ujarnya.
Dasep juga mengatakan bahwa kemungkinan besar tukang pijat yang dimintai tolong oleh kedua pelaku akan dipanggil untuk memberikan keterangan.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Klinik Aborsi Kampung Siluman
“Tukang urutnya belum kami amankan. Besar kemungkinan akan kami panggil tukang urutnya untuk dimintai keterangan, apakah tukang urutnya tahu pelaku ini hamil, terus apakah ini juga permintaan pelaku atau apa, ini belum sampai ke sana,” kata dia.
Berita Terkait
-
Cuaca Panas Ekstrem, Warga Pandeglang Goreng Telur Ceplok di Jalanan Aspal
-
Pemda dan UHAMKA Canangkan Pandeglang Sehat Tanpa Rokok
-
Agus Piranhamas Motivator yang Aniaya 10 Siswa dalam Kelas, Ditangkap
-
Tampar Siswa sampai Berdarah, Ini Pemicu Motivator Mengamuk di Seminar
-
Motivator Tampar Murid Saat Seminar, Kepala SMK: Kita Serahkan Pada Polisi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!