SuaraBanten.id - Warga dihebohkan dengan aksi Dwi Ajmil Aprilio alias Nono (32) yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kediamannya di Komplek Taman Mutiara Indah, Kaligandu, Serang, Selasa (19/11/2019) malam sekitar pukul 21.45 WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata, sebelum bunuh diri, Nono sempat membuat video dan mengirim video tersebut kepada istrinya.
"Di video itu, korban meminta maaf dan permintaan terakhir kepada istrinya. Video itu dikirim melalui WhatsApp. Istrinya sempat bingung," kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata kepada Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (20/11/2019).
Setelah mendapatkan kiriman video tersebut, sang istri meminta agar orang tuannya melihat keberadaan Nono di kediamannya. Alasannya, istri curiga setelah Nono mengirimkan video permintaaan maafnya itu.
Baca Juga: Ibu Mayat Remaja Keterbelakangan Mental di Cilacap Kerap Berperilaku Aneh
"Kemudian setelah itu korban tidak bisa dihubungi dan setelah itu istri korban curiga dan meminta ayahnya, yaitu Badrudin untuk mengecek korban di rumahnya, dan kemudian mertua korban bersama Dani datang ke rumah korban," kata Indra.
Namun, setelah pintu rumah Nono dibuka paksa, mertuanya menemukan Nono sudah tak bernyawa dengan di ruang belakang.
“Keadaan kepala tergantung di tali berwarna hijau dengan tali diikatkan di atap rumah yang terbuat dari besi," katanya.
Keluarga korban kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Serang.
"Ini murni bunuh diri, keluarga korban meminta tidak diautopsi. Berencana langsung dimakamkan hari ini," tandasnya.
Baca Juga: Tak Beridentitas, Mayat Wanita Terbungkus Seprai Gegerkan Makassar
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam
Berita Terkait
-
Mayat Bomber Polrestabes Medan Akhirnya Dimakamkan, Keluarga Minta Maaf
-
Anak SD Tewas Lompat dari Gedung Sekolah Setelah Dihina Guru
-
Bomber Polrestabes Medan Kerap Berlatih Panah dan Senpi Rakitan di Gunung
-
Setelah Polrestabes Medan, Rumah Ibadah Diduga Ikut jadi Target Aksi Teror
-
Polisi Pastikan Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Jaringan JAD Pimpinan Yasir
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Cuan Selama Liburan
-
Cerita Makam 7 Sumur 7 di Serang Banten, Banyak Disalahgunakan Peziarah
-
Tak Kuat Tahan Napsu, Ayah di Serang Cabuli Anak Tiri Saat Asik Main HP
-
Pemprov Banten Habiskan Rp1,8 Miliar untuk Peresmian RSUD Cilograng dan Labuan di Tengah Efisiensi
-
Robinsar-Fajar Temui FCIP Kedutaan Besar Inggris, Bahas Pengelolaan Sampah Berkelanjutan