Beredar Sayembara, Bisa Temukan Penyelam Tiongkok Dihadiahi USD 50 Ribu

SuaraBanten.id - Pencarian terhadap tiga penyelam asal Tiongkok hingga perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (3/11/2019), hingga kini masih terus dilakukan. Namun, pencarian yang sudah memasuki hari keempat ini belum membuahkan hasil.

Terkait pencarian itu, beredar dua buah flyer berisi sayembara untuk melakukan pencarian terhadap dua orang penyelam bernama Tian Yu (45) dan Wang Bingyang. Dua flyer itu beredar lewat pesan berantai di aplikasi WhatsApp.

Dalam keterangan di sayembara itu tertulis hadiah sebesar USD 50 ribu atau setara Rp 750 juta bagi orang yang bisa menemukan kedua korban.

Beredarnya sayembara pencarian itu juga diakui oleh Chealse, keluarga Tian Yu yang nomor teleponnya tercantum dalam flyer tersebut.

Baca Juga: Bocah 10 Tahun Hilang Tenggelam di Kali Cipinang

"Benar," kata Chealse, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WA nya, Rabu (06/11/2019).

Terpisah, Wang Ruonan juga membenarkan tentang pesan berantai berisi sayembara yang berhadiah ratusan juta bagi orang yang bisa menemukan anggota keluarganya yang hilang di perairan Sangiang.

"Iya, benar," kata Wang saat dikonfirmasi secara terpisah.

Dalam sayembara itu juga tercantum foto dan ciri-ciri dari Tian Yu dan Wang Bingyang.

Flyer pertama bertuliskan;

Baca Juga: Ini Penjelasan PT Wuling Soal Karyawannya yang Hilang di Perairan Banten

Dicari :

Warga Negara Tiongkok

Nama : Tian Yu

Laki-laki, usia 45tahun

Tinggi 176 cm, berat 76kg

Hilang pada 03 November 2019, saat melakukan penyelaman di Pulau Sangiang. Bagi yang menemukan akan mendapatkan tanda terima kasih sebesar USD 50.000 atau sekitar Rp 759 juta.

PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless steel industry.

Flyer kedua pun bertuliskan hal serupa, yakni ;

Dicari Warga Negara Tiongkok, nama Wang Bingyang, usia 51 tahun, tinggi 170 cm, berat 83 kg. Hilang pada tanggal 03 November 2019 saat melakukan penyelaman di Pulau Sangiang. Bagi yang berhasil menemukan akan mendapatkan tanda terima kasih sebesar USD 50.000 atau sekitar Rp 750 juta.

Kontributor : Yandhi Deslatama