SuaraBanten.id - Herianto (32), seorang tukang sol sepatu keliling yang tinggal di Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, nekat menjual ginjal miliknya karena tak bisa membayar biaya persalinan istrinya sebesar Rp 13,5 juta.
Kasus ini pun viral setelah Herianto memasarkan ginjalnya melalui akun pribadi Facebooknya, lengkap dengan foto istri dan anaknya.
“Yang butuh ginjal ini WA saya 0852********. Saya orang baru di Serang dan gak punya BPJS. Karea biaya untuk nebus gak ada, apapun akan saya lakukan demi anak dan istriku,” tulis Herianto seperti dikutip dari Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Senin (14/10/2019).
Herianto menjelaskan istrinya melahirkan anak kedua di RS Fatimah, Jalan Raya Cilegon, Km 3,5, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten. Karena kondisi istrinya, proses persalinan tersebut dilakukan dengan cara cesar hingga memakan biaya besar.
“Saya berharap mendapatkan bantuan untuk meringankan bebannya. Saya buntu. Panik lihat istri saya nangis terus tidak ada solusi lain. Sudah nyari pinjaman ke sana ke mari hasilnya nihil. Lalu saya cuma punya ide memposting foto istri dan anaknya lewat Facebook, berharap ada yang bisa bantu,” ujar Herianto temui di RS Fatimah, hari ini.
Sementara itu sang istri, Hamidah mengatakan, tidak tahu foto dirinya dan anaknya viral di media sosial atas tindakan suaminya tersebut.
"Enggak tahu," jawabnya singkat sambil meneteskan air mata.
Anggota DPRD Jadi Penjamin
Mengetahui ada warga yang jual ginjal karena terbelit biaya rumah sakit, Senin pagi, 14 Oktober sekitar pukul 07.00 WIB, Ari Winanto anggota DPRD Kota Serang Komisi II dari Partai PAN langsung mengunjungi RS Fatimah dan bertemu langsung dengan pihak manajemen. Dia juga menyatakan siap menjadi penjamin untuk pasien yang tak punya biaya itu.
Baca Juga: Miris, Ibu Muda di Tulungagung Jual Ginjal Demi Biaya Pengobatan Anak
“Betul ia habis lahiran, dengan cara Caesar dan ia tidak mampu membayar administrasi,” ujarnya.
Ari sangat menyayangkan tindakan nekad Herianto yang memposting rencana jual ginjal di media sosial. Sikap Herianto dinilai akan menimbulkan kegaduhan bahkan bisa menjadi isu nasional.
“Pasti yang disalahkan pihak pemerintah dan rumah sakit. Sangat disayangkan dengan tindakan suaminya itu, ini bisa menciptakan kegaduhan dan orang lain akan berpikir negatif pada pemerintah dan rumah sakit, ” paparnya.
Ari Winanto berharap, peristiwa Herianto jadi bahan pembelajaran. Ke depan, segala sesuatu tindakan harus dipikirkan dengan matang, jangan asal unggah di media sosial.
“Saya berharap pada publik ini, sebagai pembelajaran buat kita semua, setiap tindakan harus difikirkan dengan baik. Terkait apapun kalau bisa jangan diunggah di media sosial,” harapnya.
Berita Terkait
-
Kasus Video Viral Bocah Dianiaya di Gang, Polisi: Sudah Naik Tahap Penyidik
-
Video Viral, Penyandang Disabilitas Praktikan Tutorial Hijab Pakai Kaki
-
Curhat Wanita Ini soal Ayahnya Dulu Manajer Kini Jadi Ojek Online Viral
-
Viral Fenomea Cross Hijaber, Pria Berpakaian Syar'i ala Wanita Masuk Masjid
-
Mencari Warung Bakso Pak Bagyo di Pasar Ngipik yang Viral, Ini Jawabannya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja