SuaraBanten.id - Nasrullah (19) pemuda yang tega membunuh sahabatnya sendiri mengaku geram lantaran sempat dikeroyok keluarga korban, Ahmad Zumaidi (20). Selain itu, dirinya juga mengaku habis menggunakan narkoba jenis sintetis (Gorila) sebelum menghabisi nyawa Ahmad.
Insiden tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (12/10/2019) malam. Kala itu pelaku dan korban tengah asik menenggak miras. Namun, tak berselang lama Ahmad dan Nasrullah bertikai akibat salah paham mengenai kunci motor yang dianggap hilang.
Saat didatangi Suara.com ke ruang penyidikan, Nasrullah hanya dapat tertunduk lesu dengan ratapan penuh sesal. Di hadapan penyidik Nasrullah mengaku geram dengan Ahmad dan keluarga.
"Gara gara kunci motor dan saya samperin dia tapi malah dibuang," kata Nasrullah pada Senin (14/10/2019).
Baca Juga: Tak Senang Dilempar Kunci Motor, Nasrullah Tusuk Rekannya hingga Tewas
Namun demikian, ia tidak menepis jika kali pertama memukul korban. Meski begitu, ia mengakui kekalahannya saat pertengkaran pertama.
"Saya main pukul pukulan terus kalah. Saya juga dikeroyok sama keluarga dia (Ahmad)," ujarnya.
Lantaran itu, Nasrullah geram, kemudian dirinya kembali ke rumahnya untuk mencari pisau untuk melampiaskan emosinya saat itu.
"Saya pulang ke rumah ambil pisau buat ngupas mangga waktu itu. Ya kemudian saya tusuk, saya menyesal," katanya.
Nasrullah mengaku melakukan penusukan ke beberapa bagian tubuh menggunakan pisau sebanyak dua kali. Setelah kejadian, dia langsung melarikan diri lantaran takut.
Baca Juga: Polisi Bekuk Lelaki yang Tega Aniaya Teman Sendiri hingga Tewas di Ciledug
"Dua kali. Sebelum bertengkar dia (Ahmad) minum (mabok) saya enggak, cuma pakai narkoba Sinte (sintetis Gorillaz)," tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Pius Ponggeng mengatakan Nasrullah berhasil ditangkap dalam waktu dua jam setelah kejadian tersebut.
"Saya perintahkan pada Pak Kanit untuk bisa kejar segera pelakunya. Dan tidak lama tertangkap," katanya.
Saat penangkapan, petugas sempat mengamankan dua orang, yakni Nasrullah dan seorang perempuan. Namun Pius memastikan pelaku kejahatan tersebut hanya dilakukan Nasrullah.
"Pelaku satu orang. Ceweknya tidak ikut itu pelaku tunggal. Ini kesalahpahaman masalah kunci dan dilanjut saling pukul terus yang satu ambil piso," ucapnya di Polsek Ciledug.
Meski begitu Pius juga tidak menepis saat diamankan petugas, aroma mulut pelaku tercium bau alkohol.
"Sejauh ini belum (narkoba). Tetapi saat ditangkap, dari mulut (pelaku) bau alkohol. Pelaku belum pernah masuk dan melakukan tindak pidana sebelumnya," kata dia.
Atas perbuatannya Kapolsek menyebut pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3. Penganiayaan yang menyebabkan kematian.
"Ancaman hukumannya tujuh tahun (kurungan penjara)," katanya.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Korban Gempa Dahsyat Vanuatu: 14 Tewas, Ratusan Luka
-
Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Masih Misterius, Polisi: Ketiga Mayat Ada Luka di Leher
-
Satu Keluarga di Tangsel Tewas Bersamaan, Jenazah Fadli Dikubur Terpisah dari Makam Anak-Istri, Kenapa?
-
Begini Kondisi Rumah Sekeluarga Tewas di Ciputat, Foto-foto Harmonis Terpasang di Dinding
-
Apes! Mobil Wartawan Hilang Dicuri Saat Parkir di Ciledug Mas, Pelaku Terekam Kamera CCTV
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Turun Tinggi Jadi Rp1.505.000/Gram Hari Ini
-
Diduga Mengandung Alergen, Dua Varian Indomie Ditarik dari Pasaran Australia
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
Terkini
-
Polisi Ungkap Ada Bekas 'Cekikan' Terkait Kasus Satu Keluarga di Tangsel Tewas
-
Heboh! Satu Keluarga di Ciputat Tangsel Ditemukan Tewas Bunuh Diri
-
Tinggal di Kota Terkaya se-Banten, Kakek 62 Tahun Hidup di Gubuk Kecil Butuh Bansos
-
Warga Serang Keluhkan Polusi Udara dari PT CBS, Ngaku Sulit Tidur Karena Pengap
-
Strategi Polda Banten Amankan Arus Nataru di Jalur Mudik dan Wisata