SuaraBanten.id - Aparat kepolisian telah meringkus seorag remaja berinisial AG (16) lantaran diduga terlibat dalam aksi memprovokasi pelajar SMK/STM untuk bergabung menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPR RI.
Dari penangkapan ini, pelajara di sebuah sekolah tingkat menengah di Kabupaten Pandeglang tersebut diduga sebagai pembuat grup WhatsApp dengan nama STM SE-BOGOR yang diubah menjadi WAG (WhatsApp Group) PENERUS BANGSA.
AG dibekuk aparat kepolisian di kediamannya di Kampung Bojen Kulon, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat (4/10/2019) malam. Dari penangkapan ini, polisi menyita 1 satu buah handphone merek Oppo Type A3S merah dengan nomor handphone 08389084xxx.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, grup WhatsApp tersebut diduga sebagai media untuk mengajak siswa untuk melakukan aksi unjuk rasa di DPR RI, Jakarta.
Baca Juga: Polisi Ringkus 7 Orang Terkait Grup WhatsApp Anak STM, 1 Sudah Tersangka
"Motifnya dengan mengajak siswa SMA/SMK untuk beramai-ramai berunjuk rasa di DPR,” kata Edy seperti dikutip dari Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (10/7/2019).
Dalam surat pernyataannya, AG mengaku telah membuat WAG tersebut pada Jumat (27/9/2019) silam di kediamannya. AG juga mengakui bahwa dirinya merupakan admin grup yang beranggotakan siswa sebanyak 218 orang.
“Saya minta maaf atas konten ajakan bernada provokatif saya,” kata AG.
Melalui langkah restorative justice, akhirnya AG membuat permohonan maaf secara tertulis dan penyataan maaf di atas surat pernyataan.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Banten agar bijak menggunakan medsos dan tidak melakukan ujaran kebencian.
AG sendiri menyesali perbuatannya kini telah meminta maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya
Baca Juga: Lulusan STM Rentan Dimanfaatkan Perusahaan Saat Jalani Magang
Berita Terkait
-
Polisi Tahan Belasan Pelajar Gegara Ikut Demo Tolak RUU Pilkada, Disdik DKI: Akan Kami Bina Agar Paham Berdemokrasi
-
Bisa Mengancam Keselamatan, KPAI Minta Warganet Jangan Dukung Siswa STM Demo di DPR
-
Anak STM Ikut Aksi Kawal Putusan MK, KPAI Bilang Begini
-
Anak STM Turun Aksi Kawal Putusan MK, Lagu Indonesia Pusaka Berkumandang
-
Viral Aksi Tawuran di Jakarta Timur Diduga Anak STM, Warganet Geram
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025