SuaraBanten.id - Empat pelajar SMK Muhammadiyah Rangkasbitung terluka karena terkena sabetan celurit saat terlibat tawuran pelajar di Jalan Raya Serang – Petir, tepatnya di Kampung Tinggar, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (28/9/2019). Kini kempat pelajar tersebut tengah mendapat perawatan di puskesmas setempat.
Korban luka diketahui bernama Rifki (17) mengalami luka pada dua jari tangan kiri dan paha, Adrian (16), luka bacokan di kepala, punggung, bahu, tangan dan paha, Suradi (16), luka bacok di bagian punggung dan Mustofa (16), luka bacok pada bagian bokong. Pelaku yang diduga merupakan oknum pelajar SMK Negeri 4 Kota Serang melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas Unit Reskrim Polsek Curug.
“Ada 4 pelajar dari SMK Muhammadiyah yang terluka akibat senjata tajam. Para pelaku melarikan diri dan masih dalam pencarian,” ujar Kapolsek Curug, Iptu Shilton, seperti diberitakan bantennews.co.id - jaringan Suara.com, Senin (30/9/2019).
Shilton menuturkan, para pelajar masih mengenakan seragam sekolah saat bentrokkan. Korban pelajar SMK Muhammadiyah ini sekira pukul 13.30 WIB, berangkat dari Rangkasbitung dengan menggunakan 3 sepeda motor, semuanya berboncengan satu motor 3 orang. Saat melintas di depan SMK 4 Kota Serang, ada sekelompok pelajar yang tengah nongkrong di gerbang SMK 4.
Baca Juga: Cari Informan Polisi, 6 Pelaku Tawuran Siram Air Keras ke Warga Bukit Duri
“Entah karena apa, pelajar yang diduga dari SMK 4 ini lalu mengejar korban dengan mengendari 5 motor, satu motor dinaiki 3 orang,” kata Shilton.
Setelah berhasil menghentikan motor korban, para pelaku langsung mendatangi korban. Tanpa banyak pertanyaan langsung membacokkan senjata tajam yang dibawanya kepada para korban. Tak hanya itu, para pelaku juga memukuli korban.
“Usai melampiaskan nafsu jahatnya, para pelaku langsung melarikan diri. Korban yang terluka dilarikan petugas polsek dan warga ke puskesmas setempat,” kata Shilton.
Kapolsek mengatakan usai mendapat pengobatan, para korban diperbolehkan pulang oleh petugas medis. Ditambahkan, saat ini baru satu korban yang bisa dimintai keterangan di Mapolsek Curug, sementara korban lainnya tidak memungkinkan untuk dimintai keterangan.
“Identitas pelaku sudah kami dapatkan dan Tim Reskrim sedangkan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah yang diduga sebagai pelaku penyerangan. Kami minta kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri,” tandasnya.
Baca Juga: Tawuran di Bukit Duri, 5 Orang Disiram Air Keras dan kena Sabetan Sajam
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen