Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Kamis, 12 September 2019 | 17:05 WIB
Perkampungan suku Baduy Luar, di Kampung Kadu Gede, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, hebat terbakar, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. [dok.pribadi]

SuaraBanten.id - Perkampungan suku Baduy Luar, di Kampung Kadu Gede, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, hebat terbakar, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Iya kebakaran semua. Di sana itu ada rumah mertua, rumah saya juga. Saya belum punya rumah, masih ikut mertua," kata Tiwin, warga Suku Baduy Luar, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya.

Tiwin merupakan orang tua dari Mulyono, pemuda Suku Baduy Luar yang giat mengajarkan baca dan berhitung bagi anak-anak Suku Baduy. Beruntung rumah Mulyono tidak terbakar, karena beda kampung.

Kekinian, proses pemadaman dilajukan oleh warga Suku Baduy secara gotong-royong masih dilakukan dengan alat seadanya. Lantaran mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi.

Baca Juga: Dua Pembunuh Gadis Suku Baduy Berikan Keterangan Berbeda

"Belum tahu juga penyebab kebakarannya kenapa, saya sendiri belum tahu ini juga," ujarnya.

Dugaan sementara penyebab kebakaran di perkampungan Suku Baduy, karena tungku dirumah Jakam masih menyala usai memasak. Jakam beserta keluarganya pergi ke kebun untuk berladang. Bara itu kemudian membakar rumah Jakam dan menjalar rumah lainnya.

"Penyebabnya kayanya dari tungku masak dirumah, rumahnya kosong kan ditinggal ke kebun semua, rumah Jakam," kata Camat Leuwidamar, Rosyid.

Total ada sekitar 40 rumah yang terbakar, sebanyak 37 rumah hangus dan tiga lainnya terbakar sebagian. Api terlihat warga sekitar pukul 13.39 WIB, kemudian menjalar dengan cepat. Mengingat rumah diperkampungan Suku Baduy terbuat dari kayu, anyaman bambu dan beratapkan rumbia.

"Yang kebakar 37, yang terancam (terbakar sebagian) ada tiga rumah. Habis semua kebakar," terangnya.

Baca Juga: Akun Pembunuh Gadis Baduy Diserbu dan 4 Berita Terpopuler Lainnya

Rosyid mengaku sudah melapor ke BPBD dan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, terkait kebakatan diperkampungan Suku Baduy.

"Masyarajat Baduy nya lagi galau kata orang sekarang mah. Saya sudah lapor ke BPBD dan bupati," jelasnya.

Kebakaran memakan dua korban luka. Korban pertama menderita luka bakar ringan bernama Sana (60) dan korban pingsan bernama Jakam (65).

Sana terkena sambaran api saat memadamkan kebakaran dirumahnya. Begitupun Jakam, terlalu banyak menghirup asap api kebakaran hingga sesak nafas dan pingsan.

Kontributor : Yandhi Deslatama

Load More