Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 01 Agustus 2019 | 11:41 WIB
Petugas mengevakuasi mobil yang tertimpa truk di Tangerang, Kamis (1/8/2019). (Suara.com/M Iqbal)

SuaraBanten.id - Kecelakaan truk pengangkut tanah yang menimpa sebuah mobil jenis Daihatsu Sigra warna putih (awalnya ditulis Toyota Avanza) di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten pada Kamis (1/8) pagi dilaporkan menyebabkan 4 orang tewas.

Awalnya disebutkan ada sejumlah orang yang terjebak di dalam mobil mini bus yang tertimpa truk pengangkut tanah tersebut. Posisi kecelakaan yang tepat di tengah jalan raya dan proses evakuasi menyebabkan lalu lintas macet total.

Setelah dilakukan evakuasi sekitar 4 jam, akhirnya korban di dalam mobil warna putih dapat dikeluarkan. Petugas gabungan dari PMI, Polres Metro Tangerang dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang sempat kesulitan melakukan evakuasi.

Pasalnya dalam proses evakuasi yang melibatkan kendaraan berat ini, warga berkerumun untuk menyaksikan dan mengabadikan kejadian tersebut.

Baca Juga: Truk Bermuatan Tanah Timpa Mobil di Tangerang, 3 Orang Terjebak

Satu per satu korban dapat dikeluarkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang.

Kanit Lantas Polres Metro Tangerang AKP Isa Anshori mengatakan, korban yang berada dalam mobil Daihatsu Sigra warna putih itu berjumlah 5 orang. Satu orang di antaranya berhasil selamat dan dilarikan ke klinik bersalin Rani yang berada di sekitar lokasi.

"Ada lima orang. Yang satu selamat dan sudah dibawa ke bidan itu (klinik) untuk dapat dirawat," ucap Isa di lokasi kejadian.

Isa menyebut kecelakaan yang terjadi ini disebabkan akibat truk dengan muatan tanah oleng. Selanjutnya mobil yang melaju dari arah berlawanan ditabrak.

"Sementara kami menduga supir (truk) ini ngantuk. Dan menabrak mobil yang melaju dari arah yang berlawanan," ujarnya.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Layang Tubagus Angke, 1 Orang Dilarikan ke RS

Isa menyebut truk besar yang menjadi penyebab kecelakaan tengah terburu-buru.

"Dia buru-buru karena waktu operasionalnya sudah mau habis. Kemudian karena mengantuk jadi menyebabkan kecelakaan," kata Isa.

Sementara itu salah seorang saksi mata, Gita mengatakan, kecelakaan yang tejadi berlangsung begitu cepat. Ia mengaku sempat mendengan suara keras.

"Tadi ada suara benturan keras. Pas saya samperin gak taunya udah ada mobil terbalik. Dan warga mulai ramai untuk bantu mindahin muatan tanah nya," ucap Gita.

Menurut Gita, kecelakaan di sekitar lokasi memang kerap terjadi. Terlebih lagi jalur ini sering dilintasi truk tanah.

"Sering di sini. Truknya juga suka ugal-ugalan," katanya.

Kontributor : Muhammad Iqbal

Load More