SuaraBanten.id - Ati Marliyati, resmi menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cilegon, menghabiskan masa bakti periode 2016-2021. Ati Marliyati menggantikan Edi Ariyadi, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Cilegon, setelah Tb Iman Ariyadi menjadi tersangka di KPK terkait suap perizinan pusat perbelanjaan di Kota Baja.
"Bersyukur, perjalanan panjang di dalam memperjuangkan terkait dengan kepentingan masyarakat Kota Cilegon," kata Wakil Walikota Cilegon, Ati Marliyati saat ditemui wartawan setelah resmi dilantik di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (31/7/2019).
Sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cilegon, Ati merupakan Kepala Bappeda di Kota Baja tersebut. Hingga akhirnya, dia mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2 April 2019. Kemudian, dia mengikuti proses seleksi wakil walikota dari Partai Golkar pada tanggal 12 April 2019.
"Kurang lebih 4 bulan menunggu proses pelantikan dan pada hari ini berjalan lancar, seluruh mekanisme yang dilakukan ini memang sudah sesuai dengan apa yang kita ikuti secara baik," terangnya.
Ati Marliyati mengklaim siap membantu kinerja Edi Ariyadi untuk menyelesaikan RPJMD hingga tahun 2021 mendatang. Termasuk menata Cilegon dengan berbagai macam jenis industrinya, agar lebih hijau dan rapih.
Selain itu, Ati meyakinkan Pemkot Cilegon akan bekerjasama dengan KPK, dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Diketahui, Ati merupakan putri kandung napi koruptor Tb Aat Syafaat dan kakak kandung Tb Imam Ariyadi yang pernah dijerat KPK.
"Kita sejak awal, sebelum menjabat sebagai wakil walikota, program itu sudah dilakukan oleh Kota Cilegon. Jadi itu tinggal terus dilakukan, kita mendukung itu semua. Bukan hanya sewaktu Ibu (saya) dilantik jadi wakil wali kota, tapi sewaktu Ibu sebagai kepala Bappeda juga ikut di dalam tim Korpsugah (KPK) di Kota Cilegon," jelasnya.
Meski baru dilantik, Ati mengaku sudah memikirkan untuk maju kembali sebagai calon Wali Kota di pilkada tahun 2020 mendatang.
"Insyaallah bahwa kita sebagai pejabat publik maupun politik tentu harus memikirkan ke depan, mulai kita fikirkan. Yang terpenting sekarang ini kami menjalankan tupoksi dulu sebagai seorang wakil wali kota, persiapan 2020 kami lihat perkembangan kedepan," ujarnya.
Baca Juga: Tempat Hiburan Malam di Cilegon Terbakar, Petugas Damkar Pecahkan Kaca Ruko
Perlu diketahui, orang tua Ati Marliyati bernama (Alm) Tb Aat Syafaat, mantan Walikota Cilegon periode 2000-2010. Aat pernah menjadi pesakitan di KPK karena terbukti membuat negara rugi sebesar Rp 11,5 miliar dalam kasus korupsi project pembangunan dermaga Pelabuhan Kubangsari. Pengadilan Tipikor memvonis Aat selama 3,5 tahun penjara pada Maret 2013.
Kemudian adiknya, Tb Iman Ariyadi, sekaligus mantan Walikota Cilegon meneruskan kedigdayaan bapaknya sebagai pemimpin di Kota Baja semenjak tahun 2010, hingga ditahun 2017 ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap sebesar Rp 1,5 miliar. Imam di vonis 6 tahun kurungan penjara, subsider 3 bulan, dan denda Rp 250 juta, pada Rabu 06 Mei 2018.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Suap Meikarta, KPK Langsung Geledah Ruang Kerja Sekda Jabar
-
Terjerat Suap Meikarta, KPK Dukung Ridwan Kamil Segera Copot Sekda Jabar
-
KPK Telisik Peran Anggota Dewan PDIP di Kasus Suap Meikarta
-
Bupati Kudus 2 Kali Korupsi, JK: KPK Belum Berhasil Bikin Pejabat Insaf
-
KPK Periksa Staf Administrasi DPP PPP Terkait Kasus Romahurmuziy
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Tehyan, Simbol Akulturasi Tionghoa Benteng Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional
-
4 Perusahaan Terkontaminasi Cesium-137, Apa Solusi Pemerintah?
-
Pembangunan PSEL Tangsel, Pengamat: Masyarakat Harus Sabar, Hasilnya untuk Masa Depan
-
Pesan Mengerikan 'Bawa Bom' dan Uang Tebusan di Balik Teror Sekolah Internasional Tangerang
-
Melawan Maut di Bawah Reruntuhan, Kisah Pilu Ibu dan Anak Terluka Robohnya Dua Billboard Tangsel