SuaraBanten.id - Keberadaan tas hitam yang diletakan di luar pagar Gereja HKBP Serang di sekitar Alun-alun Kota Serang Provinsi Banten sempat menggegerkan warga. Peristiwa tersebut dipicu karena tas tersebut dicurigai warga berisi bom.
Kecurigaan tersebut semakin bertambah, lantaran tas tersebut diletakan di posisi keramaian lalu lintas warga. Laporan keberadaan tas tersebut kemudian disampaikan kepada Polsek Serang Kota yang berkoordinasi dengan Tim Jibom dari Polda Banten.
"Setelah kita koordinaai dengan Jibom Polda Banten, kami melakukan penutupan TKP, mengadakan pengamanan," kata Kapolsek Serang Kota Kompol Irwanda saat ditemui di kantornya pada Rabu (17/07/2019).
Irwan mengemukakan pengamanan dan sterilisasi dilakukan di sekitar penemuan tas. Namun tak lama, pemilik pun datang bersama seorang temannya untuk mengambil tas tersebut. Pemilik tas diketahui bernama Ibnu Khaser (15). Ibnu diketahui baru datang dari Palembang Sumatera Selatan. Ibnu mengaku meninggalkan tas yang dibawanya untuk mencari temannya di Alun-alun Kota Serang.
"Tidak lama berselang kemudian ada orang yang mengaku pemilik tas tersebur. Kemudian kita interogasi. Kekhawatiran kamu, kami menduga-duga ini barang yabg menbahayakan atau di duga bom," terangnya.
Polri dan TNI yang berjaga di lokasi kemudian meminta Khaser membuka tas tersebut. Pun diketahui isi tas tersebut hanya baju dan barang bawaannya, tidak ditemukan benda berbahaya.
"Kita serah terimakan di polsek, kemudian kita antarkan ke Taktakan (Kota Serang) di tempat kawannya," jelasnya.
Ibnu Khaser sang pemilik tas yang mengegerkan Warga Kota Serang meminta maaf, karena telah membuat khawatir banyak pihak. Ibnu mengaku hanya mampir di Kota Serang untuk bertemu dengan temannya. Kepada polisi, Ibnu mengaku akan mondok di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
"Tadi cari-cari temen, keliling-keliling, itu saja. Mencari teman di alun-alun, rencana mau ke Sukabumi, mondok. Baru sekali ini ke Serang," kata Ibnu.
Baca Juga: Tas Diduga Bom Sempat Disimpan di Garasi Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Ulama Lebak Desak Andra Soni Tutup Tambang Galian C: Sudah Banyak Korban Jiwa
-
9 Tahun di Cilegon Tewas Ditusuk, Polisi Periksa 8 Saksi dan Sisir CCTV
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir