SuaraBanten.id - Polisi gagal periksa Vernandes dan Elwiyana Monica atas dugaan pencemaran nama baik Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia. Pemeriksaan ini akan kembali diagendakan pada Selasa (23/7/2019) mendatang.
Rencananya kedua orang YouTuber yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia akan dimintai keterangan Satreskrim Polresta Bandara Soekarno - Hatta. Namun begitu agenda tersebut terpaksa harus diundur.
Kapolres Kota Bandara Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan saat ini polisi belum bisa mengambil kesimpulan. Lantaran, pihaknya baru akan meminta keterangan dari terlapor.
"Kan baru sampai tahap memanggil. Padahal, kami nggak punya banyak fakta yang bisa diungkap," ujarnya.
Dia menyebut sebelumnya pihak kepolisian telah melayangkan surat undangan pemanggilan. Namun begitu, Victor mengaku yang bersangkutan tengah memiliki kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
"Kami memang sudah mengirimkan undangan klarifikasi terhadap terlapor untuk hari ini. Namun dari pihak terlapor sendiri sudah mengonfirmasi karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," ucapnya.
Dengan begitu Victor menyebut pemanggilan akan kembali dilakukan pada Selasa 23 Juli 2019 mendatang.
"Akan hadir nanti pada tanggal 23 Juli hari Selasa minggu depan," kata Kapolres.
Kata Victor, laporan yang dibuat pihak Garuda Indonesia ini terkait adanya dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan keduanya.
Baca Juga: Soal Menu Tulis Tangan, Ombudsman Kritisi Manajemen Krisis Garuda Indonesia
"Kami menerima laporan terkait adanya dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik menggunakan media elektronik dalam hal ini media sosial," jelasnya.
Namun begitu hingga saat ini Victor menyebut pihak kepolisian baru meminta keterangan dari pihak pelapor. Saksi tersebut, kata Victor merupakan pihak Garuda Indonesia.
"Kami sudah memeriksa pelapor dan saksi saksi ada empat orang semuanya. Iya dari pihak pelapor," ucapnya.
Dia menambahkan, nantinya pihak kepolisian juga akan meminta pendapat ahli untuk menindaklanjuti perkara ini.
"Nanti kami akan periksa dan melakukan klarifikasi terhadap pihak pelapor. Dan tentu nanti kita akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli utuk laporan ini. Pelapor ini melaporkan hari Sabtu 13 juli 2019," tutup Victor.
Sebelumnya diberitakan Suara.com, kedua YouTuber dilaporkan pihak maskapai plat merah tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik. Pelaporan dilakukan setelah kedua YouTuber mengunggah foto daftar menu kelas bisnis yang ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
Terkini
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia