SuaraBanten.id - Nasib Fifi Sri Lestari (18) harus berujung nahas karena menjadi sasaran aksi pembunuhan tunangannya berinisial J. Terungkapnya kasus ini, alasan J membunuh calon istrinya itu karena sakit hati dengan ulah korban yang doyan membahas mantan pacarnya.
“Tersangka yang merupakan tunangan korban merasa sakit hati dan sering cek cok dengan korban terkait keberadaan mantan pacar korban,” ucap Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisiaris Besar Polisi Ferdy Irawan saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2019).
Dari informasi yang dihimpun, keduanya dikabarkan akan melangsungkan pernikahan pada Agustus 2019 mendatang.
Atas hal tersebut, J lantas menghabisi nyawa sang kekasih hingga tewas. Korban dicekik dan diikat pada bagian kaki dan tangan menggunakan tali rafia dan kemudian dibuang ke lokasi penemuan.
Baca Juga: Leher Dicekik dan Diikat Tali Rafia, Fifi Ternyata Dibunuh Tunangannya
Ferdy mengatakan, lokasi pembuangan jasad korban merupakan tempat yang sepi. Selain itu, tak ada kamera CCTV di lokasi tersebut.
“Bahwa di sekitar lokasi TKP merupakan jalan kampung yang dalam keadaan sepi, dan di sekitar lokasi tidak terpasang kamera perekam (CCTV),” sambungnya.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tiga utas tali rafia, sepasang sandal jepit, satu unit sepeda motor dan selendang berwarna cokelat muda.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 84 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Sebelumnya, Seorang perempuan remaja berinisial FSL (17) ditemukan tewas di semak-semak dekat danau bekas galian pasir di kawaaan Kampung Kebon Baru, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (21/6/2019). Saat ditemukan, jasad perempuan itu dalam kondisi tangan, kaki, dan leher terikat.
Baca Juga: Kelojotan saat Dipijat, Gio Bunuh Terapis Wanita Pakai Penumbuk Padi
Berita Terkait
-
Kapolres Jaksel Soroti Penanganan Kasus Pembunuhan oleh AKBP Bintoro: Aneh, Sangat Lama
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
-
Janda Hamil di Tanjung Bintang Dikira Tewas Jatuh dari Tangga, Setelah Dicek Ternyata...
-
Nama Oknum TNI Koptu Herman Bukit Disebut di Sidang Pembunuhan Wartawan Rico, LBH Medan Minta Segera Ditangkap
-
Kasus Pembunuhan Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Polisi Observasi Kejiwaan MAS Selama 14 Hari
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Kredit Tetap Tumbuh Sepanjang 2024, J Trust Bank Catatkan Pertumbuhan Positif
-
Rahasia Sukses Papua Global Spices: Ubah Pola Pikir, Raih Pasar Global
-
Pengamat Kritisi Gaya Komunikasi Prabowo hingga Sebut Dedy Corbuzier Buzzer
-
Pengamat UMT Bahas Kebijakan Tata Kelola Elpiji 3 Kilogram, Soroti Sosialisasi di Masyarakat
-
Sasadu Leather: Karya Anak Bangsa Menuju Pasar Internasional Atas Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025