SuaraBanten.id - Elih (73) warga Kampung Ranca Kebo, Desa Mekarjata, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dinyatakan meninggal dunia setelah tergulung ganasnya ombak pantai Anyer. Nyawa pria lanjut usia ini atau lansia tak tertolong saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon.
Kepala Seksi Patroli Pengawalan dan SAR Direktorat Polair Polda Banten Kompol Noman Trisapto menerangkan Elih saat itu tengah bermain air di Pantai Marbell, Anyer bersama dengan keluarga. Namun sekira pukul 08.30 WIB ombak besar secara tiba-tiba datang dan langsung menggulung korban.
“Kemudian datang ombak besar dan korban tergulung ombak. Keluarga korban yang melihat langsung memberikan pertolongan bersama Tim SAR Gabungan dan selanjutnya korban dibawa ke klinik Hotel Marbella," kata Noman seperti dilansir Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Minggu (10/6/2019).
Noman mengungkapkan setelah mendapatkan pertolongan pertama di klinik hotel Marbella, selanjutnya korban di rujuk menuju Rumah Sakit Karakatau Medika Cilegon untuk mendapatkan tidakan lebih lanjut. Pasalnya menurut keterangan dari keluarga bahwa korban sebelumnya tengah mengidap penyakit pernapasan.
Baca Juga: Pasutri Tewas di Indekos, Sumardi Si Penjual Es Keliling yang Posesif
“Setelah mendapatkan perawatan korban dirujuk RSKM Cilegon, namun ditengah perjalanan korban dibawa ke Puskesmas Anyer dan dinyatakan oleh medis Puskesmas sudah meninggal dunia. Menurut keterangan pihak kluarga korban memiliki riwayat penyakit penyumbatan di saluran pernapasan,”ungkapnya.
Noman mengimbau kepada para wisatawan yang bermain dipantai Anyer agar dapat lebih berhati-hati dan dapat memperhatikan tanda-tanda peringatan bahaya yang sudah di pasang oleh petugas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu ketengah saat berenang, selain itu juga disana (Pantai) sudah kami sediakan tanda-tanda peringatan agat diperhatikan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Penjual Ayam Penyet Dikejutkan Temuan Mayat Pria Paruh Baya di Tempat Dagang
-
Tragis! 2 Influencer Tewas Tenggelam, Tolak Jaket Pelampung Demi Foto Sempurna
-
Nahas! Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam saat Main di RPTRA Jakut, Mayatnya Ditemukan Ngambang di Kali
-
Wisatawan Asing Tewas Misterius di Pantai Anyer, Surat Wasiat Ungkap Pesan Terakhir
-
Sia-sia Buron Sebulan, Pelaku Tawuran di Cilincing yang Tebas Bapak-bapak Tertangkap saat Perjalanan Pulang
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Tarif Air Bersih Akan Naik, Francine Beberkan Keluhan Warga
-
Perdana! Bank Mandiri Dukung Pemerintah dengan Pembiayaan 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House
-
Sistem Keamanan BRI Teruji: Transaksi Digital Tetap Lancar dan Aman
-
Sambangi Imigrasi dan Lapas Serang, Edison Sitorus Dapat Aduan Soal Over Kapasitas Lapas
-
Polisi Ungkap Ada Bekas 'Cekikan' Terkait Kasus Satu Keluarga di Tangsel Tewas