Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 16 Mei 2019 | 20:08 WIB
Rumah kontrakan di Desa Telaga Bakti, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten menjadi lokasi pembunuhan. [Suara.com/Yandhi Deslatama]

SuaraBanten.id - Pembunuhan Y (30) yang menggegerkan warga di Desa Telaga Bakti, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten pada Rabu (15/5/2019) masih menyimpan teka-teki lantaran pelakunya T (35) merupakan suaminya sendiri.

Dari pengakuan tetangga yang tinggal di sekitar rumah kontrakan Y, pada malam sebelum terjadinya pembunuhan, T terlihat mengasah golok di depan rumahnya.

"Semalam juga ngasah golok suaminya. Tinggal disini (ngontrak baru) delapan bulan, sebelumnya di rumah orang tuanya," kata tetangga korban,Yeni, yang rumahnya berada di depan lokasi kejadian, Kamis (16/05/2019).

Seperti diketahui, T kemudian membunuh korban Y di dalam rumah kontrakan tersebut. Selain itu menurut keterangan warga, T juga sempat mengincar anak pertama hasil pernikahannya dengan Y.

Baca Juga: Diduga Motif Asmara, Yati Dibunuh Suaminya di Depan Anak-anaknya

"Pas anaknya keluar, dikejar suaminya. Anaknya lari ke warung. Habis ke warung, anaknya ke bengkel, ngumpet disitu," jelasnya.

Sebelum anak pertamanya melarikan diri, dikatakan Yeni, anak mereka yang nomor dua sempat berteriak meminta pertolongan.

"Anak keduanya keluar rumah, teriak-teriak. Pas kejadian orang-orang juga enggak berani ke situ (mendekat), ngasih tahu keluarganya aja yang di Curug Goong," katanya.

Sebelumnya, dari hasil olah TKP sementara dan keterangan warga yang dikumpulkan pihak kepolisian, pelaku T (35) dengan korban Y (30) memiliki permasalahan pribadi. Sehingga, persoalan itu memuncak kemudian terjadi pembacokan yang dilakukan pelaku ke korban.

"Dari beberapa saksi, pelaku punya permasalahan dengan korban. Permasalahan pribadi yang tak kunjung selesai, menyebabkan berujung dengan penganiayaan yang menyebabkan (korban) meninggal dunia," kata Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adittira.

Baca Juga: Yati Dibacok Suami hingga Tewas, Anak-anaknya Nangis Kejer Keluar Rumah

Kontributor : Yandhi Deslatama

Load More