SuaraBanten.id - Barang-barang di Pondok Pesantren atau Ponpes As-Syifa di Kampung Saruni, Banten seperti pakaian santri dan Alquran ludes akibat kebakaran yang melanda ponpes tersebut pada Rabu (8/5/2019) kemarin.
Seperti dilansir dari BantenHits.com--jaringan Suara.com, Kamis (9/5/2019) amukan ‘si jago merah’ terjadi saat santri tengah mengikuti pengajian rutin di aula belajar. Sementara kebakaran terjadi di asrama santri.
“Tidak ada korban jiwa, karena dari jam 10.30 itu kita ada pengajian. Dan ini kejadiannya pada saat kita sedang mengaji," kata salah satu santri bernama Agus.
Dia menduga kebakaran itu akibat korsleting listrik.
“Kami menduga akibat arus listrik hingga mengakibatkan kebakaran,” kata Agus.
Meski tak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran ini, sejumlah kitab dan alquran rusak akibat dilalap api.
"Ada beberapa barang yang rusak, seperti kitab dan Alquran tapi ya mau bagaimana, kaya pakaian hp dan lainnya juga banyak,” jelasnya.
Berita Terkait
-
4 Anak Kecil Tewas Dalam Insiden Kebakaran Maut di New York
-
Gara-gara Lupa Mematikan AC, Satu Kantor Habis Dilalap Api
-
Gudang Sembako di Pasar Baru Kota Bekasi Ludes Dilahap Api
-
Restoran Padang Dekat Istana Bogor Terbakar, Pengunjung Panik Berhamburan
-
Kobaran Api di Polres Lampung Selatan Membesar karena Ruangan Terkunci
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Pesta Miras Berujung Maut, Dua Pelajar SMP Pukuli Korban Hingga Ditemukan Tewas di Sungai
-
Jendral Bintang Tiga dan Wali Kota Cilegon Turun Tangan Kibarkan Bendera di Laut Merak
-
Dapur Nelayan Lebak Terancam Tak Ngebul, Tak Melaut Hindari Amukan Gelombang 4 Meter
-
Krakatau Steel Group Dukung Ketahanan Pangan Pesantren di Cilegon
-
Dalih Tokoh Publik di Lebak Pakai Sabu Selama4 Tahun: Untuk Obati Asam Urat