Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 23 April 2019 | 13:55 WIB
Proses Penghitungan Suara di TPS 27 [Banten News]

SuaraBanten.id - Selama masa proses Pemilu serentak 2019 di Provinsi Banten, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mencatat sudah tujuh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi, setelah sebelumnya tercatat lima petugas KPPS yang meninggal. Selain itu, tercatat 20 petugas lainnya alami sakit akibat kelelahan selama masa Pemilu 2019.

Dua orang petugas KPPS yang meninggal pada Selasa (23/4/2019) pagi adalah Reza Agustian Maulana (25) warga Kampung Cisitu Timur RT 011 RW 003 Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Reza meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS dr Drajad Prawiranegara, Serang, beberapa hari. Selain Reza, anggota KPPS 20 Kamanisan, Danu Rudanu yang berada di Kecamatan Curug, Kota Serang.

Baca Juga: HNW Sebut Sistem Pemilu 2019 Tak Sesuai Harapan, Banyak KPPS Meninggal

Komisioner KPU Banten Iim Rohimah mengatakan kelelahan dalam gelaran Pemilu 2019 menjadi salah satu faktor utama, lantaran menguras tenaga para petugas.

"Selain faktor kelelahan, petugas juga merasa tertekan dengan tugas karena beredar video dan informasi mengenai kecurangan. Mereka yang bertugas ingin membuktikan bahwa mereka dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," katanya dilansir Banten News - jaringan Suara.com, Selasa (23/4/2019).

Ia berharap amal ibadah petugas yang gugur saat menjalankan tugas diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, ia berharap keluarga yang ditingalkan mendapat ketabahan.

Sebelumnya, lima petugas KPPS di Provinsi Banten dikabarkan meninggal dunia. Petugas yang dikabarkan meninggal dunia, yakni Asmuni warga Binong Permai P-11/11 RT 06 RW 09, Curug, Kabupaten Tangerang. Korban sebelumnya bertugas sebagai Linmas Kelurahan Binong di TPS 137.

Petugas KPPS lain yang juga meninggal dunia yakni Imanudin (25), Ketua KPPS TPS 4, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga: Pengamat: Banyak Anggota KPPS Meninggal, Pemilu 2019 Paling Tidak Efisien

"(Asmuni) Meninggal tanggal 19 April 2019 (akibat) kelelahan setelah bertugas di TPS. Jadi total yang meninggal 5 orang. Satu lagi KPPS dari Pandeglang," kata Iim, Senin (22/4/2019).

Sebelumnya, ketiga petugas KPPS di Banten yang meninggal yakni Anis Gunawan petugas Linmas KPPS 4 Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Kemudian, Hanafi Ketua KPPS 40 Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, dan Jumri petugas KPPS 19, Kampung Pasir Awi, Desa Sukaraja, Kecamatan Warung Gunung, Kab Lebak.

Sedangkan Petugas KPPS yang jatuh sakit tersebar di Kabupaten Serang. Berikut datanya:
1. Abdul Wahid,
2. Emi Suhaemi, sekretaris PPS Desa Sindang Mandi, Kecamatan Baros
3. Asep Sopiyana, Ketua PPS Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja
4. Amanurdin, Ketua KPPS 7 Kampung Pabuaran, Desa Cikande, Kecamatan Cikande
5. Mustanafah, Petugas TPS 08 Desa Pamengkang Kecamatan Kramawatu
7. Entum Mahtumah, petugas TPS 8 Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja
8. Sukroni, petugas TPS 11 Sesa Tunjunh Teja, Kecamatan Tunjung Teja
9. Pendi, petugas TPA 18 Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa
10. Anis Puad, Petugas TPS 1 Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa
11. Sri Wahyuni, petugas TPS 3, Desa, Cilayang, Kecamatan Cikeusal
12. Maesaroh, Petugas TPA 8 Desa Sasahan, Kecamatan Waringinkurung
13. Mustanafah
14. Butor Sitanggang
15. Rahmat Sujana
16. Sudarya
17. Rusminah
18. Ahyadi
19. Hendrik Romdoni
20. Enda Suhendar.

Load More