SuaraBanten.id - Selama masa proses Pemilu serentak 2019 di Provinsi Banten, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mencatat sudah tujuh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi, setelah sebelumnya tercatat lima petugas KPPS yang meninggal. Selain itu, tercatat 20 petugas lainnya alami sakit akibat kelelahan selama masa Pemilu 2019.
Dua orang petugas KPPS yang meninggal pada Selasa (23/4/2019) pagi adalah Reza Agustian Maulana (25) warga Kampung Cisitu Timur RT 011 RW 003 Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Reza meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS dr Drajad Prawiranegara, Serang, beberapa hari. Selain Reza, anggota KPPS 20 Kamanisan, Danu Rudanu yang berada di Kecamatan Curug, Kota Serang.
Baca Juga: HNW Sebut Sistem Pemilu 2019 Tak Sesuai Harapan, Banyak KPPS Meninggal
Komisioner KPU Banten Iim Rohimah mengatakan kelelahan dalam gelaran Pemilu 2019 menjadi salah satu faktor utama, lantaran menguras tenaga para petugas.
"Selain faktor kelelahan, petugas juga merasa tertekan dengan tugas karena beredar video dan informasi mengenai kecurangan. Mereka yang bertugas ingin membuktikan bahwa mereka dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," katanya dilansir Banten News - jaringan Suara.com, Selasa (23/4/2019).
Ia berharap amal ibadah petugas yang gugur saat menjalankan tugas diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, ia berharap keluarga yang ditingalkan mendapat ketabahan.
Sebelumnya, lima petugas KPPS di Provinsi Banten dikabarkan meninggal dunia. Petugas yang dikabarkan meninggal dunia, yakni Asmuni warga Binong Permai P-11/11 RT 06 RW 09, Curug, Kabupaten Tangerang. Korban sebelumnya bertugas sebagai Linmas Kelurahan Binong di TPS 137.
Petugas KPPS lain yang juga meninggal dunia yakni Imanudin (25), Ketua KPPS TPS 4, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Pengamat: Banyak Anggota KPPS Meninggal, Pemilu 2019 Paling Tidak Efisien
"(Asmuni) Meninggal tanggal 19 April 2019 (akibat) kelelahan setelah bertugas di TPS. Jadi total yang meninggal 5 orang. Satu lagi KPPS dari Pandeglang," kata Iim, Senin (22/4/2019).
Berita Terkait
-
Dihadapan DPR, KPU Beberkan Perihal Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2024
-
Petugas Pemilu Meninggal Tembus 108 Orang, Mayoritas Karena Jantungan
-
Sudah Ada 27 Kasus Kematian Petugas KPPS Pada Pemilu 2024, Kemenkes: Ini Menurun Jauh
-
Sebelum Gugur dalam Tugasnya, Ketua KPPS di Koja Sempat Minta Dicarikan Pengganti
-
Belum Pencoblosan Sudah 4 Anggota KPPS Meninggal Dunia, Ada yang Kelelahan saat Rapat
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk