Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 17 April 2019 | 23:45 WIB
Warga Badui ikut menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. (Antara).

Jali warga Badui mengakui dirinya memilih Joko Widodo karena terbukti negara Indonesia relatif aman dan damai. Selain itu juga banyak program untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap ke depan jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden dengan wakilnya KH Ma'ruf Amin mampu menata kehidupan rakyat menjadi lebih baik," katanya.

Semangat

Pemuka adat Badui juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija mengatakan masyarakat Badui bersemangat dan antusias memadati 27 TPS untuk mensukseskan pemilu 2019.

Baca Juga: Soal Allan Nairn, Amien Rais: Siapa Itu? Sok Tau soal Prabowo

Sebab, masyarakat Badui Luar (penamping) sejak awal berkomitmen tidak golput. Masyarakat Badui yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2019 tercatat 6.873 jiwa terdiri dari laki-laki 3.641 jiwa dan perempuan 3.232 jiwa dan tersebar di 27 TPS.

"Kami bersyukur pelaksanaan pemilu di Badui berjalan aman, damai dan tertib," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat Badui Dalam (urang jero) yang tersebar di Kampung Cikeusik, Cikawartana dan Cibeo tidak melaksanakan pemilu 2019.
Masyarakat Badui Dalam masih kuat aturan adat dan berbeda dengan Badui Luar.

Meski mereka tidak berpartisipasi pemilu, tetapi masyarakat Badui nantinya ikut kepada pemimpin yang menang atau lunang.

Baca Juga: Di Lapas Blitar, Pasangan Jokowi - Maruf Amin Ungguli Prabowo - Sandiaga

Load More