SuaraBanten.id - Korban peristiwa Tsunami Selat Sunda mendapat bantuan tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 50 juta.
Bantuan tersebut diberikan untuk membangun hunian tetap (huntap) sebagai pengganti rumah korban yang hancur akibat bencana alam tersebut.
"Anggaran untuk Huntap akan diberikan langsung kepada masyarakat berupa uang tunai sebesar 50 juta," kata Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid seperti dilansir Baten Hits - jaringan Suara.com, Kamis (4/42019).
Hamid yang saat meninjau lokasi yang akan dijadikan huntap bagi korban tsunami selat sunda di Kampung Sugal, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang menyatakan bantuan uang tunai Rp 50 juta tersebut diperuntukan bagi satu Kepala Keluarga (KK) agar membangun satu hunian tetap.
Dalam pembangunannya, Hamid menjelaskan Kementerian PUPR dan Badan Penanggulangan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan pembinaan dan bimbingan agar sesuai dengan ketentuan.
"Kami akan bimbing dan arahkan serta dibuatkan prototype nya, sehingga sesuai ketentuan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku sedang membangun huntap, namun saat ini masih menginventarisasi lahan untuk pembangunan 824 Huntap.
"Mudah -mudahan Huntara segera rampung dan Huntap segera terbangun untuk masyarakat kami," katanya.
Untuk diketahui, pascaperistiwa Tsunami Selat Sunda, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan daerah terdampak yang paling parah.
Baca Juga: Keperkasaan Nilai Tukar Rupiah Diuji Jelang Akhir Pekan Ini
Tercatat 459 unit rumah yang rusak, 74 hotel, warung, dan toko yang rusak, 350 perahu dan kapal yang rusak, 69 kendaraan roda empat yang rusak, serta 38 kendaraan roda dua rusak.
Berita Terkait
-
35 Korban Banjir Sentani Belum Teridentifikasi, BNPB: Kebanyakan dari Luar
-
Gempa Manado, BNPB: Belum Ada Laporan Korban
-
BNPB Sebut Dua Faktor yang Jadi Penyebab Banjir Bandang Sentani
-
Jokowi Minta BNPB Percepat Proses Evakuasi Korban Banjir Bandang Sentani
-
Update Banjir Bandang Sentani, 77 Orang Tewas
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Revolusi Hijau Industri Cilegon, MLP dan MFI Siapkan Bus Listrik untuk Jemputan Karyawan
-
Setahun Curi Isi Elpiji 3 Kg, Direktur SPBE di Serang Raup Rp3,3 Miliar dari Tabung Rakyat
-
Waspada Arus Nataru, Menkes Ungkap Angka Kematian Kecelakaan Motor Meningkat
-
Cek Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Selasa 23 Desember 2025, Jangan Sampai Telat!
-
4 Kiprah Taktis Sufmi Dasco Ahmad di Dapil Banten III Sepanjang 2025