SuaraBanten.id - Lina Sulistiawati, dokter pribadi Presiden RI ke-5 Megawati Sukarnoputri ikut bersaing dalam Pemilu 2019. Ia maju sebagai Calon anggota legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan yang meliputi daerah pemilihan (dapil) Banten III.
Caleg kelahiran Jakarta, 8 Desember 1986 ini mengaku banyak mendapatkan ilmu dari Megawati sebagai salah satu politikus kawakan di Indonesia. Bahkan, sosok Ketua Umum PDI Perjuangan itu menjadi inspirasinya untuk terjun ke dunia politik.
“Secara pribadi, saya banyak belajar dari berdiskusi seputar politik nasional bersama ibu Mega,” kata Lina seperti dilansir Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (28/3/2019).
Diketahui, Lina merupakan seorang praktisi kesehatan, ahli gizi klinik yang kini juga sedang menuntut ilmu di Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Baca Juga: Penghitungan Suara di Hotel Borobudur Ditolak, TKN: Jin-nya Amien Rais
Dari sisi kemanusiaan, ia pernah terlibat langsung sebagai tim medis di berbagai lokasi, di antaranya saat musibah tsunami yang terjadi di Pangandaran, Jawa Barat pada tahun 2006 lalu. Jauh sebelum itu, dokter Lina juga terlibat aktif sebagai tim medis baksos Sentul dan Bekasi.
Kendati begitu, ia yakin bisa menjadi wakil rakyat yang amanah dan berjuang untuk kepentingan masyarakat. Pengalaman di bidang kesehatan menjadi bekal dirinya untuk maju di Pileg 2019.
Selain itu, ia juga telah menyiapkan sejumlah agenda yang bakal menjadi program visi dan misi dirinya untuk menjadi caleg. Di bidang kesehatan, dokter Lina berkomitmen untuk memperjuangkan realisasi anggaran dan dukungan total pemerintah dalam membantu peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dan memperbesar akses rakyat di bidang kesehatan.
Ia juga berkomitmen untuk turun rembuk membantu lahirnya berbagai skema program, peraturan, dan kebijakan, yang memperhatikan nasib dan kesejahteraan para pekerja di bidang kesehatan. Terutama di kalangan perawat dan dokter.
Di sisi lain, ia juga berkomitmen untuk membantu meningkatkan penguatan kapasitas kelembagaan dan institusi serta organisasi yang bergerak di bidang kesehatan. Memperbesar partisipasi publik yang bergerak di bidang kesehatan, termasuk organisasi profesi, NGO, dan lembaga yang diprakarsai oleh publik dan meningkatkan program-program pemberdayaan dan pelatihan, serta sosialisasi kepada masyarakat luas, untuk menyadari pentingnya menjaga kualitas kesehatan diri, keluarga dan lingkungan.
Di bidang pendidikan, dokter Lina berkomitmen untuk menggerakkan seluruh potensi, prakarsa, dan inisiatif seluruh lapisan warga masyarakat, untuk turut terlibat dalam membangun dan mengembangkan potensi pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal.
Baca Juga: Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan di Kementerian, BPN: Segera Usut!
Dokter Lina juga berkomitmen untuk mendorong lahirnya kebijakan publik dan politik anggaran yang optimal, tepat sasaran, dan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan masyarakat.
Berita Terkait
-
Ada Peran Didit dalam Pertemuan Prabowo Megawati di Teuku Umar?
-
Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
-
Prabowo Pilih Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Muzani: Kalau dengan Pak Jokowi Sudah Beberapa Kali
-
Prabowo Temui Megawati Diam-diam, Pengamat: yang di Solo Mungkin Tak Happy
-
Puji Prabowo Temui Megawati, Noel Joman: Sosok Pemimpin Masa Depan tanpa Dendam Masa Lalu
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar