Kali Sabi kerap tak mampu menampung debit air saat hujan deras turun, apalagi jika bersamaan dengan kiriman air dari hulu.
Kondisi makin parah karena sedimentasi dan tumpukan sampah membuat aliran sungai tersumbat. Saat air meluap, genangan langsung mengalir ke jalur tol Jakarta-Tangerang yang berada lebih rendah dari permukaan tanah sekitarnya.
Kurangnya kapasitas drainase di sekitar tol juga memperburuk situasi. Air yang tergenang sulit surut karena minimnya pompa atau saluran pembuangan efektif di wilayah sekitar. Akibatnya, kemacetan panjang dan kerugian ekonomi pun tak terhindarkan.
Pihak pengelola tol dan pemerintah daerah telah berupaya mengatasi masalah ini melalui normalisasi Kali Sabi dan perbaikan sistem drainase. Namun, peran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai tetap krusial agar kejadian serupa tak terus berulang.
Baca Juga:Mau ke Pantai Anyer Tanpa Terjebak Macet? Coba Lakukan Lima Hal Ini
Bagi kalian yang hendak melintasi jalur Tol Jakarta-Merak diimbau untuk berhati-hati lantaran sebagian jalur masih terendam banjir.
Kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Tangerang tak terelakan, kondisi tersebut mengakibatkan jalan Tol Jakarta-Tangerang macet total.