"Tantangan yang dihadapi Kota Cilegon tentu tidak akan pernah berhenti, terutama menghadapi era modernisasi dan industrialisasi digital," kata Isro pada rapat Raperda RPJPD tersebut.
"Untuk menghadapi tantangan dan permasalahan saat ini dan 20 tahun ke depan, diperlukan suatu perencanaan pembangunan jangka panjang yang akan menjadi kerangka strategis dalam pengambilan kebijakan pembangunan baik dalam periode jangka pendek maupun menengah," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Maman Mauludin dalam paparannya menyampaikan isu strategis daerah. Antara lain transformasi ekonomi, peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM), kesejahteraan masyarakat, penataan kota, keseimbangan lingkungan, dan tata kelola pemerintahan.
"Oleh karenanya, visi RPJPD tahun 2025–2045 Kota Cilegon adalah menjadikan Cilegon sebagai Gerbang Pulau Jawa yang Kolaboratif, Maju, Berkelanjutan, dan Sejahtera," pungkasnya. (ADV)
Baca Juga:Helldy Agustian Rencanakan Tambah Tiga Puskesmas Baru untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Cilegon