SuaraBanten.id - Puluhan warga Kota Serang, Banten diduga menjadi korban investasi bodong menggeruduk terduga pelaku di Taman Mutiara Indah, Kelurahan Terondol, Kota Serang, Banten.
Para korban yang marah membawa dan melaporkan terduga pelaku penipuan investasi bodong ke Polda Banten.
Tampak dalam video yang direkam salah satu korban penipuan investasi bodong, beberapa warga emosi terhadap terduga pelaku penipuan.
Para korban mengaku dijanjikan keuntungan 40 persen dari modal yang mereka investasikan. Namun, sejak Januari 2024 hingga kini, modal serta keuntungan tak kunjung diberikan.
Total kerugian diperkirakan mencapai satu miliar rupiah dengan jumlah korban sebanyak tiga puluh orang.
Kuasa hukum para korban, Ari Bintara mengatakan, kasus dugaan penipuan investasi bodong itu sudah diterima Polda Banten dan saat ini sedang didalami.
"Total korban itu ada 30 oramg dan kerugian sekitar Rp1 Miliar," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (20/4/2024).
Salah satu korban, Rusliyanti mengaku kenal dengan terduga pelaku dan ditawari investasi dengan keuntungan yang menjanjikan.
Ia menyetorkan dana sebesar 240 juta rupiah. "Awalnya saya tertarik aja dengan keuntungan yang dikasih lebih besar dibanding yang lain, mulai dari situ saya join terus transfer uang 240 juta. Tapi saya belum dapat keuntungan itu dan uang profitnya juga belum balik," ujarnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu dan jangan mudah tergiur dengan tawaran keuntungan yang tinggi.