Sementara itu Ketua KPPS TPS 11, Reinaldi mengaku terkejut mendengar berita kematian anggotanya tersebut. Pasalnya, almarhum ketika menjalankan tugasnya tidak mengeluhkan apapun.
"Pas hari H sih penglihatan kita ke almarhum itu biasa aja, lancar aja, kondisinya juga sehat-sehat saja. Cuma kita gak tau dia nahan sakitnya atau bagaimana," ujarnya.
Reinaldi mengungkapkan, almarhum sebagai anggota KPPS 6 yang bertugas menjaga kotak suara itu tidak pernah melewati waktu makan saat istirahat.
"Almarhum gak telat makan, waktunya makan dia makan. Pagi makan, siang makan, malem juga makan. Waktu abis nganterin logistik juga kan kita langsung bagi honor, almarhum itu biasa saja gak mengeluh sakit, malah ceria," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, baik keluarga korban maupun Ketua KPPS TPS berharap kepada pihak penyelenggara Pemilu atau KPU Kota Cilegon untuk memberikan perhatian khusus terkait adanya petugas KPPS yang meninggal dunia.