Keluarga di Pandeglang Diusir Pemilik Lahan, Buntut Ogah Pilih Caleg yang Direkomendasikan?

Dua keluarga ini diduga beda pilihan Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu kemarin sehingga diusir pemilik lahan.

Hairul Alwan
Senin, 19 Februari 2024 | 09:42 WIB
Keluarga di Pandeglang Diusir Pemilik Lahan, Buntut Ogah Pilih Caleg yang Direkomendasikan?
Bekas rumah Arman, Warga Pandeglang, Banten yang terpaksa dibongkar karena diusir pemilik lahan lantaran beda pilihan caleg.. [Bantennews/IST]

SuaraBanten.id - Sebanyak dua keluarga di Kampung Tegal Jambu, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten terpaksa harus membongkar rumahnya lantaran diusir pemilik lahan. Kedua keluarga itu yakni keluarga Anta Purnara dan Armin yang menolak memilih calon legislatif (Caleg) yang direkomendasikan oleh sang pemilik lahan. 

Kedua keluarga tersebut diusir dari rumah lantaran diduga berbeda pilihan Caleg pada pemilu kemarin sehingga diusir pemilik lahan. 

Menurut informasi, pemilik lahan meminta kedua keluarga  tersebut untuk mencoblos Caleg DPRD Pandeglang dari Partai PKS. Diduga sudah memiliki pilihan lain, kedua keluarga itu menolak permintaan pemilik lahan. 

Salah satu warga yang diusir lantaran berbeda pilihan caleg, Anta Purbara mengatakan, kejadian tersebut sudah diselesaikan melalui jalur musyawarah antara pemilik lahan, kepala desa serta beberapa pihak terkait.

Anta mengungkapkan, kejadian itu hanya mist komunikasi karena sebelum Pileg dia sudah mempunyai rencana untuk pindah namun belum menemukan lahan yang cocok untuk ditempati.

"Kemungkinan itu reflek suami karena yang tahu itu istri kemungkinan itu hanya mist komunikasi aja, apa bila ada apa-apa saya minta maaf pada pihak yang bersangkutan ataupun membawa-bawa nama politik saya minta maaf. Saya sudah punya rencana mau pindah 2 tahun lalu cuman belum ada lahan untuk dibeli," kata Anta dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (19/2/2024).

Sementara itu, Marnah istri Armin juga mengakui hal serupa dengan Anta. Ia mengaku sudah mempunyai rencana untuk pindah ke rumah saudaranya yang baru dibangun namun belum mempunyai dana untuk mengadakan selamatan rumah tersebut.

"Saya sudah punya rencana juga mau pindah ke rumah adik saya cuman memang belum sempat di keramik lantainya, ditambah juga belum ada uang buat sedekah (selamatan) jadi terpaksa ditunda. Nah kemarin kebetulan sudah ada uang saya langsung pindah ke rumah adik saya, ga ada kaitannya dengan Pileg," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini