SuaraBanten.id - Jumlah ahli gizi di Kota Seran baik di setiap puskesmas ataupun rumah sakit di Kota Serang terbilang masih kekurangan. Padahal kini pemerintah tengah mencanagkan penuntasan dan penanganan stunting.
Penjabat atau Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, baik di puskesmas ataupun rumah sakit ahli gizi di Kota Serang, Banten masih terbatas.
"Hampir diseluruh rumah sakit dan puskesmas yang berada di Kota Serang cukup terbatas terkait keberadaan ahli gizi," kata Yedi Rahmat dikutip dari ANTARA, Kamis (25/1/2024).
Karenanya, Pemkot Serang menggandeng rumah sakit swasta untuk membantu penanganan seputar ahli gizi dan mencari seorang yang ahli di bidang gizi.
"Saat ini tengah mencari seorang ahli gizi, khususnya yang mengerti tentang penanganan stunting dan seputar kesehatan gizi bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan di beberapa puskesmas yang ada di Kota Serang saat ini tidak memiliki ahli gizi.
"Kalau ahli gizi di beberapa puskesmas tidak ada. Memang idealnya itu satu puskesmas satu ahli gizi," paparnya.
Hasan mengatakan untuk itu Dinkes telah melakukan upaya bekerja sama dengan rumah sakit swasta untuk pemenuhan ahli gizi bilamana terjun ke lapangan terutama dalam program stunting.
"Untuk jumlah kebutuhannya berapa ahli gizi nanti akan dihitung kembali dengan bidang SDM nya, saya tidak bisa mengira-ngira ya idealnya satu ahli gizi di setiap puskesmas," katanya. (ANTARA)
Baca Juga:Caleg PPP Serang Merasa Dijebak Ulama Banten Hingga Dukung Prabowo-Gibran, Sanksi Terberat Dipecat