104 Warga Cilegon Idap HIV/AIDS Hingga Oktober 2023, Pangidapnya Usia Produktif

Ratusan pengidap HIV/AIDS itu tercatat dalam data Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon sejak awal tahun hingga Oktober 2023.

Hairul Alwan
Minggu, 03 Desember 2023 | 10:38 WIB
104 Warga Cilegon Idap HIV/AIDS Hingga Oktober 2023, Pangidapnya Usia Produktif
ILUSTRASI HIV/AIDS di Kota Cilegon, Banten.

SuaraBanten.id - Sebanyak 104 warga Cilegon mengidap Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immunodeficiency Syndrome atau HIV/AIDS.

Ratusan pengidap HIV/AIDS itu tercatat dalam data Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon sejak awal tahun hingga Oktober 2023.

Karenanya, Pemkot Cilegon terus memperkuat langkah pencegahan dalam rangka menekan angka kasus penyakit mematikan tersebut.

“Kalau dilihat dari angka kasus tahun 2022 yang positif 139, di tahun 2023 sampai bulan Oktober ada 104 kasus,” kata Kabid Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon Febri Naldo dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Minggu (3/12/2023).

Baca Juga:Hari Ini Prabowo Subianto Ziarah ke Banten Lama dan Silaturahmi dengan Abuya Muhtadi

Febri mengunkapkan, mayoritas pengidap HIV/AIDS di Kota Cilegon berada dalam rentang usia produktif, yakni antara usia 29 hingga 45 tahun.

Pada tahun 2022 tercatat ada 139 orang yang positif terdampak penyakit HIV/AIDS.

"Mudah-mudahan tidak lagi penambahan kasus. Dinkes tetap melakukan screening pada yang beresiko tinggi kasus HIV-nya," tutur Febri.

Febri mengungkapkan, Dinkes Kota Cilegon terus berupaya memperkuat langkah pencegahan, terutama melalui para kader kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit, seperti melalui langkah edukasi dan peningkatan pengetahuan cara mengatasi penyebaran HIV/AIDS.

"Setiap Puskesmas sudah membuka layanan HIV dan juga rumah sakit di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dan RSKM (Rumah Sakit Krakatau Medika)," ungkapnya.

Baca Juga:Polisi Selidiki Identitas Mayat Pria Bertato di Sungai Cibanten, Diduga Ada Luka Penganiayaan

Kata Febri, HIV merupakan virus berbahaya yang merusak sistem kekebalan tubuh, karenanya penderita virus ini akan rentan diserang penyakit. Infeksi virus tersebut jika tidak segera ditangani akan terus berkembang lebih serius.

"Kita ketahui bahwa HIV ini merupakan salah satu SPM juga Standar Pelayan Minimal. Capaian SPM kita sudah 112 persen, sehingga di tingkat Provinsi Banten, SPM Kota Cilegon itu paling tinggi," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini