SuaraBanten.id - Nasib naas dialami Anisa (8), seorang bocah perempuaan asal Kampung Bangunan, Desa Sarageni, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten.
Anisa tak tertolong pasca terjatuh dari jembatan gantung setinggi 10 meter di Kampung Bangunan, Desa Sarageni, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Sabtu (4/11/2023) hingga tewas.
Kepala Desa Sarageni Hamim mengatakan, peristiwa Anisa jatuh dari jembatan gantung itu terjadi sekira pukul 09.30 WIB, saat kejadian korban bersama ibunya sedang melintasi jembatan gantung.
Nahasnya, korban menginjak papan alas jembatan yang sudah rapuh saat menyeberang jembatan gantung tersebut hingga menyebabkan korban terjatuh ke sungai.
Baca Juga:Bocah Mendadak Lakukan Hal Mengejutkan, Diduga Efek Cuaca Panas: Kiranya Mau Disuapi
“Korban terjatuh ke batu cadas sebelum tenggelam ke dalam air sungai. Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun langsung menolong korban,” kata Hamim dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (04/11/2023).
Hamim mengungkapkan, usai ditolong korban langsung dibawa ke Puskesmas Sarageni, sayangnya petugas puskesmas tidak mampu menolong korban lantaran keterbatasan alat.
Kemudian, pihak puskesmas menyarankan agar korban segera dibawa ke Rumah Sakit Adjidarmo agar bisa mendapat pertolongan usai jatuh dari jembatan gantung.
“Ketika korban akan dibawa ke Rumah Sakit, warga meminta pihak puskesmas untuk meminjam mobil ambulance untuk membawa korban ke Rumah Sakit," katanya.
"Namun, pihak puskesmas tidak memberikan izin keluarga korban untuk memakai mobil ambulance tanpa alasan yang jelas,” ujarnya kepada awak media.
Baca Juga:Profil Aklani, Kades Banten Nyawer LC Pakai Uang Korupsi Proyek Rp 925 Juta
Lantaran telat dibawa ke Rumah Sakit Adjidarmo akhirnya korban meninggal dunia karena saat terjatuh mengalami luka pada bagian kepala.
“Korban meninggal dunia, dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Sarageni,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Sarageni Iyan, saat dihubungi lewat pesan WhatsApp belum merespon.