SuaraBanten.id - Jumadi seorang warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten menjadi korban kawanan perampok. Enam kawanan perampok itu melakukan aksinya dengan membawa senjata api (senpi).
Menurut informasi, kawanan perampok itu dipergoki sejumlah pemuda sekira pukul 03.00 WIB pada Jumat (3/11/2023). Para pemuda itu memergoki kawanan perampok yang sedang berada di garasi dan mencoba mebobol mobil Daihatsu Xenia.
Warga yang melihat gerak-gerik kawanan perampok itu mencurigakan langsung mendatangi mereka dengan membawa alat yang dijadikan senjata untuk membela diri.
Perampok yang panik karena terpergok, sempat baku hantam dengan sejumlah warga sekitar. Perkelahian komplotan perampok dengan para warga sekitar terhenti usai salah satu rampok menembak warga.
Baca Juga:Kejamnya Israel, Luncurkan 12 Ribu Lebih Serangan Udara ke Gaza Sejak 7 Oktober
Usai menembak warga, kawanan perampok itu kemudian kabur. Tak berhenti sampai situ, mereka kemudian mencegat tukang ojek dan membawa kabur sepeda motornya.
Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam.
“Masih menyelidikan mendalam,” ujarnya kepada BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (4/11/2023).
Terkait salah satu warga yang menjadi korban tembakan perampok, Andi menyebutkan korban yang saat ini dirawat di rumah sakit itu tertembak pada bagian tangan dan kakinya.
“Masih dirawat di rumah sakit, kondisi korban stabil karena terkena di bagian kaki dan tangan,” katanya.
Baca Juga:Profil Aklani, Kades Banten Nyawer LC Pakai Uang Korupsi Proyek Rp 925 Juta
Dirawat di RS Hermina Serang