Sejauh ini, menurut Mahfud, jumlah korban jiwa dalam tragedi di Kanjuruhan mencapai 125 orang. Dia berharap korban jiwa dari tragedi itu tidak bertambah, mengingat masih ada korban yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
"Kalau tidak bertambah, kita ini akan menjadi negara terbesar ketiga yang dunia persepakbolaannya memakan korban. Pertama, itu Peru dengan jumlah korbannya 328. Lalu, Ghana 126 orang dan Indonesia sekarang dengan jumlah korban 125 korban jiwa," ucapnya. (Antara)