"Sekarang juga konsumennya rada lumayan berkurang, yang biasanya beli dua sekarang cuma satu, yang biasanya beli sapi sekarang domba," ujarnya.
Faizah menuturkan, setiap hean kurban yang didtangkan dari luar daerah ke Vila Ternak Cikerai pasti dipisahkan terlebih dahulu untuk kewaspadaan.
"Karena memang kita juga disini ada beberapa punya kandangnya nih, engga dijadiin satu semua. Yang kambing 500 dari sini Banten, udah aman. Kalo sapi beli baru pun dipisahin, karantina dulu," jelasnya.
"Semoga tidak ada, sejauh ini aman. Udah di cek dinas terkait, tapi masih was was karena belum dikirim," sambungnya.
Baca Juga:Kasus PMK Meningkat Jelang Idul Adha, Muhammadiyah Minta Pemerintah Pastikan Kesehatan Hewan Kurban
Lebih lanjut, Faizah berharap Pemkot Cilegon dapat menangani wabah PMK. Pasalnya, jika wabah PMK terus ada kemungkinan besar akan merugikan para perna.
"Kalo untuk pemerintah sih sebetulnya PMK ini kasian juga sama peternak dan petani mereka jadi takut engga bisa jualan, terus kalo sapinya kalo sakit kan rugi. Intinya sih minta ditangani dengan serius dan penangannya itu seperti apa, kalo divaksin ya divaksin," ujarnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah